| 0 comments ]

Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan Makassar (ATKP Makassar) merupakan pendidikan tinggi Kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan Indonesia, dengan tugas pokok melaksanakan pendidikan profesional program diploma bidang keahlian teknik dan keselamatan penerbangan yang terbuka bagi umum.

Dalam derap langkah ATKP Makassar untuk memenuhi kebutuhan tenaga Ahli dibidang penerbangan khususnya Terampil dan Ahli Teknik dan Keselamatan Penerbangan, sejak tahun 2001 sampai September 2006 ATKP Makassar telah meluluskan kurang lebih 548 peserta didik dalam berbagai jenjang program Diklat Pembentukan maupun Diklat Teknis Penerbangan.

ATKP Makassar memiliki dua program pendidikan, yaitu Pendidikan Diploma dan Pendidikan Non Diploma yang masing-masing terdiri dari dua jurusan, yaitu Pendidikan Diploma dan Pendidikan Non Diploma.

Fasilitas Pendidikan dan Fasilitas Penunjang Pendidikan yang dimiliki oleh Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan Makassar sangat menunjang guna pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas dan di laboratorium serta dilengkapi asrama dan fasilitas olahraga bagi para peserta diklat guna pelaksanaan extrakurikuler yang diselenggarakan di kampus Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan Makassar.

Pola Kerjasama Diklat

Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan Makassar Mempunyai beberapa pola/system kerjasama diklat sebagai berikut :

FULL CLASS PROGRAM
Yaitu sistem pelaksanaan diklat / kerjasama diklat dimana pihak sponsor mengirim sebanyak satu kelas (15-20 orang). Hal ini mempunyai keuntungan program diklat yang akan dilaksanakan sesuai kebutuhan sponsor dan tidak terpaku oleh program diklat tahunan ATKP Makassar.

SHARING PROGRAM
Yaitu suatu sistem pelaksanaan diklat / kerjasaa diklat dimana pihak sponsor dapat mengirim calon peserta diklat sesuai dengan program diklat tahunan di ATKP Makassar. Hal ini mempunyai keuntungan calon peserta didik tidak harus satu kelas.

SPECIAL COURSE
Yaitu suatu sistem pelaksanaan diklat / kerjasama diklat yang dilaksanakan tanpa mengganggu kegiatan (pekerjaan) peserta didik, dalam arti waktu dan tempat pelaksanaan diklat dapat diatur oleh kedua belah pihak. Hal ini mempunyai keuntungan bahwa kinerja perusahaan/instansi tetap stabil.


Program Studi atau Program Pendidikan


PENDIDIKAN DIPLOMA


JURUSAN TEKNIK PENERBANGAN
Teknik Telekomunikasi dan Navigasi Udara
Teknik Listrik Bandara
Teknik Mekanikal Bandar Udara
Teknik Perawatan Pesawat Udara
Teknik Bangunan dan Landasan Bandar Udara

JURUSAN KESELAMATAN PENERBANGAN
Lalu Lintas Udara
Operasi Darat Bandar Udara
Operasi Terminal Bandar Udara
Aeronautika Information Service
Komunikasi Penerangan


PENDIDIKAN NON DIPLOMA


JURUSAN TEKNIK PENERBANGAN
Teknik Perawatan Komputer ( hardware )
Teknik Digital
Radar Principle
Airport System Planning
CNS/ATM Foundation Training For Technition
Local Area Network
Teknik Bangunan dan Landasan
Recurent Training Teknik Penerbangan


JURUSAN KESELAMATAN PENERBANGAN
Marshalling
Airport Information Officer (AIO)
Apron Movement Controller (AMC)
CNS?ATM foundation Training For Operation Staf
Recurrent Training Keselamatan Penerbangan
Aviation Security
Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKPPK)
Penanganan Cargo Udara ( Air Cargo Handling )
Manajemen Bandar Udara
Pengoprasian garbarata
Penanganan Bagasi
Awak Kabin Pesawat ( Cabin Attendant )
Fasilitas Bandar Udara ( Airport Facilities )
Pemangdu Operasi Penerbangan
Ground Handling Officer ( Penangana Kegiatan Darat )
Komercial Bandar Udara
Pengelolaan Suku Cadang Bandar Udara
Human Factor
Flight Operation Officer ( FOO )
Aviation English



Sistem Pendidikan
Siswa siswi ATKP Makassar disebut dengan taruna/taruni. Selama Pendidikan taruna/taruni akan diasramakan. Program Pendidikan D.III Komunikasi Penerbangan dilaksanakan selama 3 tahun, 6 Semester dengan persentase 40% teori dan 60% praktek, dan menggunakan sistem gugur.

Biaya Pendidikan
Sesuai dengan PP 15 tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Perhubungan Untuk Non Subsidi Dari Pemerintah


Fasilitas Pendukung Kelancaran Perkuliahan


  • LAB STUDIO GAMBAR/li>
  • POLIKLINIK

  • PERPUSTAKAAN

  • GEDUNG SERBAGUNA

  • Dan lain-lain

Demikian kami sampaikan informasi yang Anda perlukan mengenai Program Studi ATKP Makassar ini. Kami berharap informasinya dapat memberikan kemanfaatan dan kemudahan bagi para pengunjung. Amiin Ya Alloh Yaa Robbal 'Alamin. Sumber: - atkp-makassar.ac.id - sipencatar.com
Read More...

| 0 comments ]

Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan merupakan pendidikan tinggi di bawah Kementrian Perhubungan, dengan tugas pokok melaksanakan pendidikan profesional program diploma bidang keahlian teknik dan keselamatan penerbangan yang terbuka bagi umum.

Akademik Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan berdiri pada tahun 1989 dengan nama Balai Diklat Penerbangan Medan, berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor.KM.71 tahun 2002 tanggal 2 Oktober 2002 maka Balai Diklat Penerbangan Medan berubah menjadi Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan.

Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan Medan berdiri pada tahun 1989 dengan nama Balai Diklat Penerbangan Medan dengan status sebagai balai membatasi ruang lingkup ATKP-Medan untuk mengadakan Pendidikan dan Pelatihan yaitu hanya dapat mendidik dan melatih para pegawai yang berkecimpung di dunia penerbangan baik swasta, BUMN maupun pemerintah.

Setelah terbitnya keputusan Menteri Perhubungan nomor. KM.71 tahun 2002 tanggal 02 Oktober 2002 maka Balai Diklat Penerbangan Medan berubah menjadi Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan. Dengan tugas melaksanakan pendidikan profesional program diploma bidang keahlian teknik dan keselamatan penerbangan yang terbuka bagi umum (free service training) tidak hanya terbatas dari pegawai perusahaan-perusahaan maupun pemerintah.

Yang menjadi pedoman penyelenggaraan diklat Penerbangan lainnya adalah sebagai berikut:

  • Peraturan Menteri Perhubungan No. 52 tahun 2007 tentang diklat transportasi.
  • Keputusan Menteri Perhubungan No.SK.525/DL.003/Diklat-2000 tanggal 18 April 2000 tentang statuta ATKP Medan.
  • Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.222/U/1998 tentang pedoman pendirian perguruan tinggi PP No.60 tahun 1999.
  • Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No.2505/D/T/1999 tanggal 1999 tentang persetujuan pembukaan program studi Diploma, II, III di lingkungan ATKP.


Program Studi / Program Diklat


  1. Diploma I Basic Air Traffic Services (BATS)
  2. Diploma II Pengatur Komunikasi Penerbangan (RKP)
  3. Program Diploma II Lalu Lintas Udara (Air Traffic Service)
  4. Diploma III Pemanduan Lalu Lintas Udara (PLLU)
  5. Diploma I Pendidikan Dasar Teknik Radio Bandara (PDTR)
  6. Diploma II Pengatur Teknik Radio Bandara (RTR)
  7. Diploma III Teknik Navigasi Udara (TNU)
  8. Diploma I Pendidikan Dasar Teknik Listrik Bandara (PDTL)
  9. Diploma II Pengatur Teknik Listrik Bandara (RTL)
  10. Diploma III Penilik Teknik Listrik Bandara (PTL)
  11. Program Pendidikan Dan Pelatihan Teknis (Short Course)

Fasilitas Pendukung Kelancaran Perkuliahan


  1. Ruang Kelas
  2. Laboratorium Elektronika
  3. Laboratorium Komputer dan Multimedia
  4. Laboratorium CBT (COMPUTER BASED TRAINING)

  5. Laboratorium Bahasa

  6. Laboratorium LLU

  7. Laboratorium Simulator

  8. Laboratorium Listrik

  9. Laboratorium Mesin Listrik (GWS)

  10. Fasilitas Praktik Aviation Security (AVSEC) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK)

  11. Perpustakaan

Demikian kami sampaikan informasi yang Anda perlukan mengenai Program Studi ATKP Medan ini. Kami berharap informasinya dapat memberikan kemanfaatan dan kemudahan bagi para pengunjung. Amiin Ya Alloh Yaa Robbal 'Alamin. Sumber: - atkpmedan.ac.id - sipencatar.com
Read More...

| 0 comments ]

BP2IP Tangerang berkehendak untuk memberikan sumbangan dalam mewujudkan dunia pelayaran yang aman, selamat, dan efisien serta laut yang bebas polusi melalui pelaksanaan diklat kepelautan yang sesuai pada STCW 1978 dan amandemen-amandemennya

BP2IP Tangerang juga berkomitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan dan peraturan lain yang berlaku seperti standar system mutu kepelautan Indonesia serta melakukan peningkatan kesinambungan melalui tinjauan berkala tanpa efektifitas sistem manakemen mutu.

Program Studi


Jurusan Nautika

Diklat Pelaut Dasar Nautika(DP-D)

Membentuk lulusan minimal SLTP atau sederajat menjadi anak buah kapal niaga bagian dek dengan Sertifikasi ANT-D yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan pelayaran nasional dan internasional serta industri maritim lainnya dengan penghasilan yang menarik. Sesuai dengan STCW 1978 Amandemen 1995 Code Section A – II/4 tingkat kompetensi ANT-D setelah memenuhi persyaratan berhak melaksanakan jaga laut dan jaga pelabuhan pada kapal-kapal niaga Ocean Going.

Diklat Pelaut Tingkat V Nautika(DP-V)

Membentuk lulusan ANT-D untuk menjadi anak buah kapal niaga bagian dek dengan ijazah kompetensi ANT-V yang sangat di butuhkan oleh perusahaan pelayaran nasional dan internasional dengan penghasilan yang menarik serta industri maritim lainnya. Sesuai dengan Regulation I/3 dan II/3 serta STCW Code Section A-II/3.3 dari STCW 1978 Amandemen 1995. Tingkat kompetensi ANT-V setelah memenuhi persyaratan berhak sebagai mualim dan nakhoda melaksanakan jaga laut dan jaga pelabuhan pada kapal-kapal niaga kurang dari GT 500.

Diklat Pelaut Tingkat IV Nautika(DP-IV)

Membentuk lulusan minimal SLTP atau sederajat menjadi anak buah kapal niaga bagian dek dengan ijazah kompetensi ANT-IV yang sangat di butuhkan oleh perusahaan pelayaran nasional dan internasional serta industri maritim lainnya dengan penghasilan yang menarik. Sesuai dengan Regulation II/3.3 serta STCW code section A-II/3.3 dan II/3.5 dari STCW 1978 Amandemen 1995. Tingkat kompetensi ANT-IV setelah memenuhi persyaratan berhak sebagai mualim dan nakhoda melaksanakan jaga laut dan jaga pelabuhan pada kapal-kapal niaga dengan ukuran kurang dari GT 500.

Diklat Pelaut Tingkat III Nautika(DP-III)

Membentuk lulusan minimal SMA atau sederajat menjadi perwira pelayaran kapal niaga bagian deck dan calon mualim dengan Ijazah ANT-III yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan pelayaran nasional dan internasional serta industri maritim lainnya dengan penghasilan yang menarik. Sesuai dengan STCW 1978 amandemen 1995 Code section A – III/I dan A – III /2 bahwa ANT-III setelah memenuhi persyaratan berhak menjabat sebagai mualim jaga Ocean Going.

Jurusan Teknika

Diklat Pelaut Dasar Teknika(DP-D)

Membentuk lulusan minimal SLTP atau sederajat menjadi anak buah kapal niaga bagian mesin dengan Sertifikasi ATT-D yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan pelayaran nasional dan internasional serta industri maritim lainnya dengan penghasilan yang menarik. Sesuai dengan STCW 1978 Amandemen 1995 Code Section A – II/4 tingkat kompetensi ATT-D setelah memenuhi persyaratan berhak melaksanakan jaga laut dan jaga pelabuhan pada kapal-kapal niaga Ocean Going.

Diklat Pelaut Tingkat V Teknika(DP-V)

Diklat ini dipersiapkan untuk menghasilkan lulusan pada tanggung jawab tingkat Operasional di kapal niaga, berdasarkan standar kompetensi yang mengacu pada ketentuan STCW 1978 amandemen 2010 Regulation Regulation III/4 and STCW Code Section A - III/4.

Diklat Pelaut Tingkat IV Teknika(DP-IV)

Diklat ini mengacu pada ketentuan STCW 1978 Amendemen 2010 Regulation III/1, STCW Code Section A-III/ dan tabel A-III/1 untuk menghasilkan perwira bagian mesin yang mampu mendemonstrasikan kompetensi untuk menerima tugas – tugas, kewajiban dan tanggung jawab pada tingkat operasional di kapal niaga dengan kemampuan mental, moral dan kesemaptaan serta kepemimpinan yang kuat bertindak sebagai pemimpin dikapal pada bagian mesin.

Diklat Pelaut Tingkat III Teknika(DP-III)

Diklat ini dipersiapkan untuk menghasilkan lulusan pada tanggung jawab tingkat Operasional di kapal niaga, berdasarkan standar kompetensi yang mengacu pada ketentuan STCW 1978 amandemen 2010 Regulation III/1, III/3 STCW Code Section A-III/1 dan A-III/3 paragraf 8untuk mendapatkan sertifikat ATT-III sesuai dengan STCW 1978 amandemen 2010 bagi perwira kapal niaga bagian mesin yang melaksanakan jaga laut.


Fasilitas Pendukung Kelancaran Perkuliahan


Fasilitas Simulator di BP2IP teridiri dari mesin simulator.


Laboratorium Survival Trainer
Laboratorium survival trainer disediakan untuk pelaksanaan praktek survival di laut. Berbagai jenis alat-alat survival melengkapi laboratorium ini seperti life raft, rigid raft dan lainnya.

Laboratorium Fire Fighting Trainer
Laboratorium fire fighting trainer menyediakan berbagai jenis peralatan pemadam kebakaran dan juga berbagai sistem proteksi kebakaran diantaranya CO2 fire extinguisher, fire detector, foam fire extinguisher dan lainnya

Laboratorium Seamanship
Laboratorium ini digunakan untuk pelatihan praktek yang mencakup praktek tali-temali, takal dasar, segel, wire, tangga pandu dan masih banyak peralatan lainnya lagi

Laboratorium Control and Automation
Laboratorium ini menyediakan beberapa sistem control di antaranya control pneumatic, hydraulic dan electronic. Selain itu laboratorium ini juga menyediakan faslitas praktek engine room console yang dapat digunakan untuk praktek pengoperasian mesin dalam olah gerak kapal.

Laboratorium Electric and Electronic
Laboratorium ini didesain sedemikian rupa untuk kegiatan pembelajaran praktek alat dan peralatan yang berkaitan dengan aplikasi elektronik dan elektrik

Engine Hall
Beberapa peralatan yang umumnya terdapat di atas kapal seperti boiler, generator, purifier dsb tersedia di laboratorium ini.

Workshop
Pembelajaran praktek mengelas, menggambar mesin, membubut dan sejenisnya dilaksanakan di laboratorium ini.

Cargo Handling Crane
Alat ini tersedia untuk tujuan pembelajaran penanganan muatan dan keahlian penggunan alat bongkar muat. Di laboratorium ini, dapat juga dilaksanakan pembelajaran praktek untuk peserta Diklat mesin dalam materi penanganan dan perawatan mesin crane.

Water pit
Untuk menunjang keperluan praktek survival di laut, sarana kolam ini disediakan dengan kedalaman 4 s/d 6 meter. Fasilitas ini juga dilengkapi dengan peralatan sekoci tertutup, life raft dan papan loncat setinggi 6 meter.

Boat house and Jetty
Selain water pit, boat house juga digunakan untuk menunjang kegiatan survival at sea. 2 buah sekoci dayung dan 1 buah rescue boat tersedia di boat house dan selanjutnya melalui jetty sarana tersebut diluncurkan ke laut.

Laboratorium Menjangka Peta
Untuk tujuan mendalami keahlian penggunaan peta laut untuk keperluan pembelajaran navigasi, laboratorium ini didesain untuk tujuan tersebut.

Fasilitas Ruang Belajar

Ruang kelas
Untuk menunjang pembelajaran, 31 ruang kelas tersedia dengan dilengkapi pendingin udara (Air Conditioner) white board, LCD Proyektor. Kapasitas untuk setiap ruang kelas adalah 30 peserta Diklat.


Fasilitas Perpustakaan

Perpustakaan adalah pusat informasi untuk meningkatan pengetahuan peserta Diklat, staf dan instruktur. Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan adalah referensi yang berkaitan dengan pemenuhan standard referensi internasional yang ditetapkan oleh IMO melalui QSS. Selain itu, perpustakaan juga mengkoleksi buku-buku umum termasuk majalah maritim yang dapat digunakan untuk menambah tidak saja hanya pengetahuan akan tetapi juga wawasan.

Demikian kami sampaikan informasi yang Anda perlukan mengenai Program Studi BP2IP Tangerang ini. Kami berharap informasinya dapat memberikan kemanfaatan dan kemudahan bagi para pengunjung. Amiin Ya Alloh Yaa Robbal 'Alamin.

Sumber:
- bp2ip-tng.sch.id
- sipencatar.com
Read More...

| 0 comments ]

ATKP Surabaya atau dikenal juga dengan Politeknik Penerbangan Surabaya, merupakan salah satu lembaga penyelenggara pendidikan professional di bidang penerbangan di bawah Badan Pendidikan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan dituntut menghasilkan SDM yang memiliki kompetensi dan daya saing tinggi dalam rangka memberikan layanan PRIMA bidang transportasi udara serta turut berperan aktif dalam mewujudkan agenda Road Map to Zero Accident di Dunia Transportasi Nasional.

Serta kedudukan ATKP Surabaya yang sudah berbadan hukum sebagai salah satu lembaga dengan berpredikat sebagai Badan Layanan Umum (BLU) di Lingkungan Kementerian Perhubungan, melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 101/KMK.05/2011 Tanggal 23 Maret 2011, yang memiliki kemandirian pengelolaan sumber daya organisasi (resource) dalam menjalankan aktifitas institusi sesuai dengan beban tugas pokok dan fungsi yang diemban perlu menginformasikan program kerja, fasilitas yang dimilikinya kepada rekan kerja (stake holder) dan masyarakat pengguna jasa transportasi udara dalam rangka penyebaran informasi.

Dengan posisi yang demikian ini, ATKP Surabaya dapat menentukan dan menetapkan pengelolaan sumber daya yang dimilikinya sesuai dengan keperluan dan kebutuhan institusi organisasi untuk di manfaatkan secara optimal.


Program Studi Politeknik Penerbangan Surabaya


PRODI D III TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA (TLB)

Prodi Teknik Telekomunikasi Dan Navigasi Udara

Program Studi Teknik Telekomunikasi dan Navigasi Udara adalah salah satu institusi pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia yang berada dalam naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDM Perhubungan) Kementrian Perhubungan yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, profesional, dan beretika dalam bidang teknik telekomunikasi dan navigasi udara, serta mampu bersaing di industri penerbangan nasional, regional, maupun internasional.

Visi Program Studi :
Visi Program Studi Teknik Telekomunikasi dan Navigasi Udara adalah menjadi institusi pendidikan dan pelatihan Sumber Daya Manusia penerbangan yang berstandar internasional dalam bidang teknik telekomunikasi dan navigasi udara.

Misi Program Studi :

Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dalam rangka menghasilkan lulusan dibidang Teknik Telekomunikasi dan Navigasi Udara yang kompeten dan mampu bersaing di tingkat nasional, regional, dan internasional.
Melaksanakan penelitian teknologi yang dapat memberikan kontribusi aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dibidang Teknik dan Telekomunikasi dan Navigasi Udara.
Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dibidang Teknik Telekomunikasi dan Navigasi Udara sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sosial dan masyarakat.

Tujuan Program Studi :

Tujuan Umum
Menghasilkan lulusan yang memiliki kecakapan bagi kepentingan sub-sektor Perhubungan Udara dengan keserasian/ perpaduan ilmu, ketrampilan, dan keahlian dalam menunjang keselamatan penerbangan sesuai dengan jiwa yang terkandung dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Tujuan Khusus
Untuk menghasilkan lulusan (teknisi) yang memiliki kemampuan profesional, prima, dan beretika dalam melaksanakan pekerjaan yang bersifat rutin maupun yang kompleks pada bidang teknik telekomunikasi dan navigasi udara, serta terampil merencanakan dan melaksanakan kegiatan tertentu, memecahkan masalah dengan tanggungjawab sendiri, juga untuk melakukan pengawasan dan bimbingan sesuai ketrampilan managerial yang dimiliki.
Untuk menghasilkan lulusan yang adaptif terhadap perkembangan pengetahuan dan teknologi pada bidang teknik telekomunikasi dan navigasi udara.

Kemitraan dan Peluang Kerja
Program Studi Teknik Telekomunikasi dan Navigasi Udara juga menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan BUMN maupun swasta untuk menyerap lulusannya diantaranya adalah :
1. Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI)
2. PT. Angkasa Pura I (Persero)
3. PT. Angkasa Pura II (Persero)
4. Bandar Udara Dirjen Perhubungan Udara
Selain itu lulusan Program Studi Teknik Telekomunikasi dan Navigasi Udara juga memiliki peluang kerja di luar bidang penerbangan, diantaranya adalah :
1. Perusahaan pertambangan
2. Perusahaan telekomunikasi
3. Perusahaan gas dan minyak bumi
4. Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementrian Perhubungan, dll

Surat Tanda Kecakapan Personel (STKP) dan Sertifikat
Dalam rangka menghasilkan lulusan yang kompeten dan professional dalam bidang telekomunikasi dan navigasi penerbangan, Program Studi Teknik Telekomunikasi dan Navigasi Udara dibekali dengan Surat Tanda Kecakapan Personel (STKP) yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara serta rating untuk keahlian disetiap peralatan Telekomunikasi, Navigasi, maupun Elektronika di bidang penerbangan diantaranya adalah :
1. Sertifikat Kecakapan Ahli/ Terampil Direktorat Navigasi Penerbangan.
2. Sertifikat Kecakapan Ahli/ Terampil Direktorat Bandar Udara.
3. Sertifikat Kecakapan Ahli/ Terampil Direktorat Keamanan Penerbangan.
Selain itu, peserta diklat Program Studi Teknik Telekomunikasi dan Navigasi Udara juga dibekali dengan beberapa pelatihan untuk menambah wawasan dan pengembangan ilmu teknologi diantaranya adalah Pelatihan Microcontroller dan PLC (Progammable Logic Control).


Teknik Pesawat Udara

Teknik Pesawat Udara (TPU) adalah program studi di ATKP Surabaya yang mendidik putra terbaik bangsa untuk menjadi tenaga ahli di bidang perawatan pesawat udara. Dengan pengawasan dan ijin dari Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) Kementerian Perhubungan Approval No. AMTO 147/1000 lulusan prodi TPU akan mendapatkan lisensi A1 (Airframe, aeroplane), A2 (Airframe Helicopter), A3 (Reciprocating Engine), A4 (Turbine Engine), C1 (Basic Radio), C2 (Instrument), C3 (electrical).

KEMITRAAN DAN PELUANG KERJA
Saat ini prodi TPU sedang menjalin kerja sama dengan beberapa maskapai penerbangan nasional diantaranya;
1. PT. GMF Aeroasia
2. PT. Travira Air
3. PT. Lion Mentari Airlines
4. PT. Pelita AirService
5. Indonesia Airasia
Sehingga peluang kerja para lulusan Teknik Pesawat Udara sangat tinggi sekali mengingat banyaknya kebutuhan tenaga ahli di bidang perawatan pesawat udara yang tidak sebanding dengan jumlah lulusan Teknik Pesawat Udara yang dihasilkan tiap tahunnya.

SURAT TANDA KECAKAPAN PERSONIL (STKP) DAN SERTIFIKAT

1. A1 (Airframe, aeroplane),
2. A2 (Airframe Helicopter),
3. A3 (Reciprocating Engine),
4. A4 (Turbine Engine),
5. C1 (Basic Radio),
6. C2 (Instrument),
7. C3 (electrical).

Program Diklat D.III Lalu Lintas Udara

Program Diklat D.III Lalu Lintas Udara adalah program diklat yang menyiapkan Sumber Daya Manusia Perhubungan personil penerbangan yang terampil di bidang pelayanan dan pemanduan arus lalu lintas di dunia penerbangan. Selain itu, peserta Program Diklat D.III Lalu Lintas Udara juga diberikan pembelajaran dalam hal keselamatan penerbangan, Rules Of the Air serta pembelajaran lainnya yang berhubungan program diklat lalu lintas udara.

KEMITRAAN DAN PELUANG KERJA
Personil ahli madya Lalu Lintas Udara memiliki mitra kerja dengan perusahaan penerbangan negeri maupun swasta, seperti di Indonesia ini yaitu Perum LPPNPI atau Airnav Indonesia sebagai personil Lalu Lintas Udara di bandara-bandara yang bekerja sesuai kompetensi di bidangnya dan perusahaan-perusahaan swasta seperti perusahaan tambang lepas pantai (rig) dengan peluang kerja sebagai pengontrol lalu lintas pesawat kecil atau helicopter yang terbang menurut kepentingan perusahaan tersebut.

SURAT TANDA KECAKAPAN PERSONIL (STKP) DAN SERTIFIKAT
Peserta Program Diklat D.III Lalu Lintas Udara akan mendapatkan rating berupa :
1. Aerodrome Control Tower (ADC)
2. Approach Control Procedural (APP)
3. Area Control Procedural (ACC)

Peserta Diklat Program Studi D.III Lalu Lintas Udara akan mendapatkan sertifikat seperti :
1. ICAO English Language Proficiency (IELP)
2. Safety Management System (SMS)

Program Diklat D.III Komunikasi Penerbangan

Program Diklat D.III Komunikasi Penerbangan adalah program diklat yang menyiapkan Sumber Daya Manusia personil penerbangan yang terampil di bidang pendistribusian ATS (Air Traffic Service) Messages khususnya dalam penggunaan fasilitas AFTN (Aeronautical Flight Telecommunication Network). Selain itu, peserta Program Diklat D.III Komunikasi Penerbangan juga diberikan pembelajaran dalam mengontrol lalu lintas udara di bandara-bandara kelas III atau bandara AFIS (Aerodrome Flight Information Service) dimana layanan control lalu lintas udara yang diberikan berupa Flight Information Service dan Alerting Service.

KEMITRAAN DAN PELUANG KERJA
Personil ahli madya Komunikasi Penerbangan memiliki mitra kerja dengan perusahaan penerbangan negeri maupun swasta, seperti di Indonesia ini yaitu Perum LPPNI atau Airnav Indonesia sebagai personil Komunikasi Penerbangan atau FSO (Flight Service Officer) di bandara-bandara yang bekerja sesuai kompetensi di bidangnya dan perusahaan-perusahaan swasta seperti perusahaan tambang lepas pantai (rig) dengan peluang kerja sebagai pengontrol lalu lintas pesawat kecil atau helicopter yang terbang menurut kepentingan perusahaan tersebut.

SURAT TANDA KECAKAPAN PERSONIL (STKP) DAN SERTIFIKAT
Peserta Program Diklat D.III Komunikasi Penerbangan akan mendapatkan licence yang didalamny terdapat rating sbb :
1. Point to Point Communication Rating (PTP)
2. Air-Ground Communication Rating (AGC)
3. Flight Data Officer Rating (FDO)
4. Aeronautical Fixed Telecommunication Network Rating (AFT)
5. Aerodrome Flight Information Rating (AFI)
6. Enroute Flight Information Rating (EFI)
7. ATS Message Handling System Rating (AMHS)
8. Aeronautical Telecommunication Network Specialist Rating (ANT-I)
Selain itu para peserta didik juga akan mendapatkan sertifikat diantaranya :
1. ICAO Language English Proficiency (IELP)
2. Safety Management System (SMS)

Manajemen Transportasi Udara

Visi program studi
Menjadi Program Studi MTU (Manajemen Transportasi Udara) Yang Unggul, Modern Dalam Mengembangkan Ilmu Pengetahuan MTU (Manajemen Transportasi Udara) yang berbasis kompetensi penerbangan baik nasional maupun internasional.

Misi program studi
Menyelenggarakan pendidikan tinggi MTU (Manajemen Transportasi Udara) yang berorientasi pada kualitas dan kesetaraan global, dengan:

Melaksanakan pendidikan Manajemen Transportasi Udara yang berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan untuk menghasilkan lulusan personil penerbangan yang profesional, kompeten, disiplin, bertanggung jawab dan memiliki integritas.
Merekonstruksi dan mengembangkan Ilmu MTU (Manajemen Transportasi Udara) melalui riset yang berkualitas.
Melaksanakan penelitian dan menyebarluaskan hasil penelitian serta pengembangan keilmuan Manajemen Transportasi Udara yang berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
Melaksanakan pengabdian pada masyarakat yang bersifat pemecahan masalah-masalah manajemen penerbangan serta berperan aktif dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat.
Tujuan program studi
Program Studi Diploma III Manajemen Transportasi Udara (MTU) adalah lulusan yang memiliki sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh penyelenggara pendidikan dan sertifikat kecakapan personil yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, dan mempunyai kemampuan :

Mampu menangani pengangkutan barang dan / atau barang berbahaya,
Melaksanakan pengoperasian dan pemeliharaan peralatan fasilitas keamanan penerbangan sebagai sarana penunjang dalam keamanan penerbangan,
Mempersiapkan dan melaksanakan rencana penerbangan,
Melaksanakan Airline Reservasi dan Ticketing.


Program Studi Teknik Bangunan dan Landasan berada didalam Jurusan Teknik Penerbangan

Tujuan Umum Diklat :
Pada akhir pendidikan para lulusan diharapkan memiliki kecakapan bagi kepentingan Sektor Perhubungan Udara dengan keserasian/perpaduan ilmu, ketrampilan dan keahlian dalam menunjang keselamatan penerbangan sesuai dengan jiwa yang terkandung dalam Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945.
Tujuan Khusus Diklat :
Untuk mendidik taruna, agar pada akhir pendidikan program Diploma III, dapat :
Mampu merawat, mengatur, mengoperasikan dan mengawasi pekerjaan perbaikan bangunan dan landasan di Bandar Udara dalam menunjang keselamatan penerbangan
Menjadi kader pimpinan untuk memimpin Unit Pelayanan Teknik Bangunan dan Landasan Bandar Udara.
KEMITRAAN DAN PELUANG KERJA

Para Lulusan Diploma III Teknik Bangunan dan Landasan dapat bekerja di :
1. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
2. PT. Angkasa Pura I
3. PT. Angkasa Pura II


SURAT TANDA KECAKAPAN PERSONIL (STKP) DAN SERTIFIKAT

Pada akhir pendidikan, lulusan D-III TBL memperoleh ijazah diploma III dari ATKP Surabaya dan Serifikat Kompetensi Personil (SKP) yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, yang meliputi :

Ijazah D.III Teknik Bangunan dan Landasan
SKP Fasilitas Sisi Udara
SKP Fasilitas Sisi Darat

Pola Kerjasama Diklat
Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan Surabaya mempunyai beberapa pola/ sistem kerja sama diklat sebagai berikut:

FULL CLASS PROGRAM
Yaitu sistem pelaksanaan diklat/ kerjasama diklat dimana pihak sponsor mengirim sebanyak satu kelas(15-20 orang). Hal ini mempunyai keuntungan program diklat yang akan dilaksanakan sesuai kebutuhan sponsor dan tidak terpaku oleh program diklat tahunan ATKP Surabya.

SHARING PROGRAM
Yaitu suatu sistem pelaksanaan diklat/kerjasama diklat dimana pihak sponsor dapat mengirim calon peserta diklat sesuai dengan program diklat tahunan di ATKP Surabaya. Hal ini mempunyai keuntungan calon peserta didik tidak harus satu kelas.

SPECIAL COURSE
Yaitu suatu sistem pelaksanaan diklat/kerjasama diklat yang dilaksanakan tanpa menganggu kegiatan (pekerjaan)peserta didik, dalam arti waktudan tempatpelaksanaan diklat dapat diatur oleh kedua belah pihak. Hal ini mempunyai keuntungan bahwa kinerja perusahaan/ instansi tetap stabil


Fasilitas Pendukung Kelancaran Perkuliahan


Kegiatan proses belajar mengajar kami dilaksanakan dengan sarana penunjang yang sangat mendukung, terciptanya kenyamanan adalah kunci utama untuk meningkatkan mutu hasil dan kualitas lulusan.

Ruang kelas yang memadai, peralatan praktik yang mendukung, dan metode pembelajaran yang selalu update sesuai dengan kurikulum terbaru di dunia penerbangan semuanya kami ciptakan agar anak didik kami mempunyai daya saing dan kompetensi untuk dapat bersaing di dunia kerja, beberapa fasilitas pendukung yang ada Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan Surabaya mempunyai 14 Ruang kelas dengan kapasitas kelas 30 orang dan setiap kelas dilengkapi Air Conditioner serta Laptop dan LCD Proyektor dan beberapa diantaranya menggunakan whiteboard magnetic dengan system toutchscreen yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi yang sedang berkembang dan sebagai sarana pendukung proses belajar mengajar di kelas. Laboratorium elektronika pendukung yang ada di Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan Surabaya Guna mengaplikasi dari kajian teori ke dalam praktik maka dalam pelaksanaan praktikum didukung dengan Laboratorium/Workshop Laboratoirum ini berkapasitas 20 orang yang dilengkapi dengan 20 unit Komputer yang terintergrasi untuk praktik bahasa inggris dengan sistem komunikasi 2 arah dan 2 desk operator untuk 2 orang Instruktur Laboratorium komputer yang ada di Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan Surabaya untuk metode pembelajaran dikemas sedemikian rupa agar anak didik dapat dengan lebih mudah dan lebih interaktif mempelajari setiap komponen yang ada dengan teknik trouble shooting, dengan media modul praktik

Untuk itu sarana yang ada di Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan Surabaya dalam melaksanakan Diklat didukung sarana penunjang diantaranya :

Sarana
Asrama, kelas dan fasilitas lainnya :
Asrama Kapasitas : 536 orang
Kelas : 12 kelas
Poliklinik : 1 unit
Sarana Olahraga : Tenis meja, tennis Lapangan, Volley Ball dan Bulu Tangkis
Sarana Pembentukan Mental : Outbond
Ruang Makan : 210 Orang
Perpustakaan : 1 unit
Ruang Rekreasi : 1 unit
Ruang Rapat : 1 unit
Kantin : 1 unit
Masjid : 1 unit (milik Dishub Prop. Jatim)
Power House : 1 unit
School Bus : 2 unit
Ambulance : 1 unit
WLAN : di setiap area
Prasarana
Gedung Perpustakaan
Gedung Poliklinik
Gedung Ruang Makan
Gedung Kantor Utama
Gedung Genset/ Listrik
Gedung Serbaguna/Olah raga tertutup
Asrama A (2 lantai)
Asrama E (3 lantai)
Asrama C (2 lantai)
Asrama D (2 lantai)
Asrama G (3 lantai)
Asrama F (1 lantai)
Bangunan Pos Jaga
Lapangan Tenis
Lapangan upacara
Bangunan menara air
Kelas Lab Terintegrasi
LAB Terintegrasi
Ruang Kelas
Ruang Jurusan
Ruang Dosen
Ruang rapat
Laboratorium
Ruang Distribusi dan Installasi
Lab ATC Simulator Manual
Lab ADC Simulator
Lab Banglad
General Workshop
Lab Bahasa
Lab Komputer
Lab Multimedia
Lab Elektronika
Lab Sistem Kontrol
Lab Digital dan Mikroprosesor
Lab Navigasi Udara
Lab Telekomunikasi
Lab EVI
Lab Teletype
Lab CNS ATM
Lab AVSEC / Airport Simulator
Ruang Kelas TPU
Hanggar dan Workshop
Laboratorium TPU
Aircraff System Workshop TPU
Laboratorium Konseling TPU
Sarana Pembentukan Sikap Mental
Pintu gerbang


Demikian kami sampaikan informasi yang Anda perlukan mengenai Program Studi Politeknik Penerbangan Surabaya ini. Kami berharap informasinya dapat memberikan kemanfaatan dan kemudahan bagi para pengunjung. Amiin Ya Alloh Yaa Robbal 'Alamin.


Sumber:
- poltekbangsby.ac.id
- sipencatar.com
Read More...

| 0 comments ]

Sejak tahun 1921 sudah ada Sekolah Pelayaran Tingkat Dasar di Makassar, namun karena data sekolah yang belum ditemukan maka sejarah singkat ini dimulai sejak tahun 1946. Serta seiring dengan situasi dan kondisi Negara Republik Indonesia pada umumnya dan Sulawesi Selatan khususnya.

Selain Program Studi yang biasa terdapat di Sekolah Kedinasan sejenis (di bawah Kemenhub), Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar juga menyelenggarakan sekitar 2 (dua) Program Diklat yang lain yaitu Diklat Keterampilan Pelaut dan Diklat Pemberdayaan Masyarakat.

Diklat Keahlian Pelaut dan Diklat Keterampilan Khusus Pelaut, yang terdiri dari beberapa tingkat kompetensi dan keterampilan khusus dalam penyediaan tenaga ahli dan terampil, seperti berikut :

  • Diklat Basic Safety Training (BST)
  • Diklat Proficiency in Survival Craft and Rescue Boat (PSCRB)
  • Diklat Advanced Fire Figting (AFF)
  • Diklat Medical First Aids (MFA)
  • Diklat Medical Care (MC)
  • Diklat Tanker Familiarization (TF)
  • Diklat Radar Simulator (RS)
  • Diklat ARPA Simulator (AS)
  • Diklat Ship Security Officers (SSO)
  • Diklat GOC – GMDSS (GOC – GMDSS)
  • Diklat Seafares Designated Security Duties(SDSD)
  • Diklat Bridge Resources Management (BRM)
  • Diklat International Management Code (ISM – Code)
  • Diklat International Maritime Dangerous Goods Code (IMDG – code)
  • Diklat Engine Resources Management (ERM)
  • Diklat ship Security Officer (SSO)
  • Diklat Ship Awareness Training (SAT).

Diklat Pemberdayaan Masyarakat


Diklat Pemberdayaan Masyarakat bersifat gratis tersebut digelar dalam upaya menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di bidang transportasi darat, laut dan udara. Diklat tersebut merupakan salah satu program unggulan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menjawab tingginya kebutuhan tenaga handal di sektor transportasi.

Kepala BPSDM Perhubungan Dr. Wahju Satrio Utomo mengatakan, penyelenggaran diklat tersebut merupakan realisasi Peraturan Pemeirntah (PP) PP Nomor 78 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dan PP Nomor 51 Tahun 2012 tentang SDM di Bidang Transportasi.




Tommy mengungkapkan, diklat pemberdayaan masyarakat ini akan diselenggarakan di 24 sekolah transportasi di lingkungan BPSDM Perhubungan.

Beliau mengungkapkan, program diklat tahun ini sudah dimulai sejak awal bulan Januari 2017. Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Malahayati, Aceh menjadi yang pertama mengadakan diklat pemberdayaan masyarakat. BP2IP Malahayati diberikan kuota 4.750 peserta diklat, disusul dengan BP2IP barombong yang sudah mulai melaksanakan pada 12 januari silam, “Rencananya bertepatan dengan Hari Pers Nasional (HPN) di Maluku bulan depan, Presiden akan melaunching diklat gratis secara resmi yang akan diberikan kepada 240 peserta diklat vokasi transportasi,” ujarnya.

Rincian kuota dan sekolah pelaksana diklat adalah Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang diberikan sebanyak kuota 6.150 peserta. PIP Makassar 6.000 peserta, BP2IP Barombong 4.175 peserta, Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar 150 peserta, Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (BP3) Jayapura 540 peserta, BP2IP Sorong 2.150 peserta, BP2IP Minahasa Selatan 720 peserta. Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) Bali 600 peserta, ATKP Surabaya 150 peserta, Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya 6.000 peserta, Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbang (BP3) Banyuwangi 40 peserta, Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) Madiun 185 peserta, Politeknik Keselamatan dan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal 340 peserta, BP2IP Tangerang 5.800 peserta, BP2IP Padang Pariaman 3.150 peserta, Balai Diklat Transportasi Laut (BP2TL) dengan 180 peserta, Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi 180 peserta, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta 6.000 peserta, Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug 150 peserta, BP3 Curug 120 peserta, BP2TD Palembang 180 peserta dan BP3 Palembang 145 peserta.


Program Studi Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar


Diploma IV


Diploma IV Pelayaran

“Diklat pembentukan atau sering disebut juga dengan diklat awal Perhubungan adalah Pendidikan dan Pelatihan yang diselenggarakan untuk membentuk kader-kader professional di bidang pelayaran dan bisnis angkutan laut. Peserta didik berasal dari lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang akan dididik dalam program Diploma IV Pelayaran. Program studi dapat dipilih dari 3 (tiga) program studi yang disediakan yakni Nautika, Teknika dan KALK (Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan). Lulusan dari program diklat ini akan memperoleh ijasah Diploma IV dengan gelar sarjana Sains Terapan Pelayaran(S.S.T.Pel).”

Pendidikan ini menggunakan sistem boarding school atau diasramakan. Diawal pendidikan atau pada 3 bulan pertama merupakan masa pembentukan awal taruna, model pembentukan tersebut termasuk didalamnya adalah pembentukan mental dan moral serta kedisiplinan dibawah pengasuhan langsung oleh TNI selama 1 (satu) bulan. Selama masa 3 bulan tersebut Tunas Taruna yang disingkat Tutar tidak diperkenankan meninggalkan kampus kecuali atas ijin kepala Pusat Pengembangan Karakter Taruna (PPKT). Setelah masa pembentukan ini dilalui dan ditandai dengan sebuah proses Inaugurasi maka Tutar dilantik menjadi Taruna Pemula, perubahan tingkatan ini menandai masa karantina selama 3 (tiga) bulan dan setelah itu mereka bisa pesiar setiap hari Sabtu dan Minggu.

Program Studi Nautika

Target lulusan dari program studi Nautika PIP Makassar adalah menjadi perwira pelayaran niaga Ahli Nautika Tingkat III dan Ijasah Diploma IV Pelayaran serta memperoleh ANT-II setelah masa layar sekurang-kurangnya 2 tahun, dengan keahlian ilmu kenautikaan dalam bidang pelayaran.

Selama pendidikan akan mendapatkan ilmu yang diperlukan untuk membawa kapal dari satu tempat ketempat lain, terutama menyangkut penentuan posisi dan arah kapal.

Setelah melaksanakan praktek berlayar, taruna/taruni melaksanakan uji kompetensi untuk jenjang ANT-III dan apabila telah lulus uji kompetensi dapat langsung melaksanakan praktek bekerja diatas kapal sesuai kompetensi yang dimiliki dalam waktu tertentu sesuai STCW 2010 serta melengakapi officer record book yang selanjutnya dapat melanjutkan pendidikan Diploma-IV serta kompetensi ANT-II.

Program Studi Teknika

Disebut juga jurusan Mesin perkapalan. Lulusan akan mendapatkan ijasah Diploma IV Pelayaran dan Ahli Teknika Tingkat III serta ATT-II setlah memiliki masa layar sekurang-kurangnya 2 tahun. Memastikan kondisi Mesin-mesin penggerak yang terdapat pada kapal motor menjadi tanggung jawab dari professional dibidang Teknika.

Program Studi Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan

Program studi ini ditujukan untuk membentuk professional dibidang pelabuhan yang memiliki kemampuan mengelola layanan kepelabuhanan termasuk pengurusan perpindahan barang baik dalam maupun luar negeri, pengelola berbagai tipe dan ukuran armada kapal laut, dan manajemen logistik.

Lapangan kerja :

  • Operator Pelabuhan-pelabuhan
  • Perusahaan Pelayaran
  • Perusahaan Ekspor dan Impor
  • Perusahaan Asuransi
  • Freight Forwarder
  • PNS Istansi Pemerintah /TNI/Polri.


Diklat Pelaut III Pembentukan


Diklat Pelaut – III Pembentukan adalah diklat pembentukan pelaut baru tingkat perwira Ahli Nautika/ Ahli Teknika Tingkat – III dengan input peserta didik dari SMA/MAN/SMK maupun lulusan Sarjana atau S1. Lama pendidikan akan ditempuh selama 30 bulan termasuk praktek layar. Diklat ini mengacu ke standar pelaksanaan diklat pelaut STCW 2010 Regulation II/1 and STCW Code Section A – II/1. Setelah menyelesaikan pendidikannya akan mendapat ijasah laut Ahli Nautika/Ahli Teknika Tingkat – III.

Apa perbedaannya dengan Diploma IV Pelayaran jurusan Nautika dan Teknika ? Diklat Pelaut III Pembentukan ini memang fokus untuk pembentukan pelaut baru sehingga lulusannya tidak mendapatkan ijasah darat sebagaimana Diploma IV yang selain ijasah laut ANT/ATT-III juga mendapat ijasah Diploma IV dengan gelar S.S.Tpel.


Diklat Pelaut Peningkatan


    Ahli Nautika Tingkat – I (ANT – I)

  • Program : Diklat Pelaut – I (DP-I)
  • Bidang Keahlian : Nautika
  • Kompetensi : Ahli Nautika Tingkat – I (ANT – I)
  • Masa Studi : 4 Bln = 16 Minggu Efektif
  • Beban Studi : 640 Jam
  • 1 Jam Pelajaran : 60 Menit
  • STCW 2010 : Regulation II/2 and STCW Code Section A-II/2.

Persyaratan : Ahli Nautika Tingkat II (ANT – II)

Persyaratan peserta Diklat Pelaut – I (DP – I) Peningkatan Kompetensi Kepelautan bidang keahlian nautika adalah pemilik sertifikat Ahli Nautika Tingkat – II (ANT – II) sesuai STCW 1978 Amandemen 2010.


    Ahli Teknika Tingkat – I (ATT-I)


  • Program : Diklat Pelaut – I (DP-I)
  • Bidang Keahlian : Tekniika
  • Kompetensi : Ahli Teknika Tingkat – I (ATT – I)
  • Masa Studi : 4 Bln = 16 Minggu Efektif
  • Beban Studi : 640 Jam
  • 1 Jam Pelajaran : 60 Menit
  • STCW 2010 : Regulation III/2 and STCW Code Section A-III/2

Persyaratan : Ahli Teknika Tingkat II (ATT – II)

Persyaratan peserta Diklat Pelaut – I (DP – I) Peningkatan Kompetensi Kepelautan bidang keahlian teknika adalah pemilik sertifikat Ahli Teknika Tingkat – II (ATT – II) sesuai STCW 1978 Amandemen 2010.

    Ahli Nautika Tingkat – II (ANT – II)

Persyaratan peserta Diklat Pelaut – II (DP – II) Peningkatan Kompetensi Kepelautan bidang keahlian nautika adalah pemilik sertifikat Ahli Nautika Tingkat – III (ANT – III) sesuai STCW 1978 Amandemen 2010.

    Ahli Teknika Tingkat – II (ATT – II)

Masa studi selama 7,5 bulan atau 30 minggu efektif sesuai STCW 2010 Reguation III/1 and STCW Code Section A-III/1.

Persyaratan peserta Diklat Pelaut – II (DP – II) Peningkatan Kompetensi Kepelautan bidang keahlian teknika adalah pemilik sertifikat Ahli Teknika Tingkat – II (ATT – II) sesuai STCW 1978.

    Ahli Nautika Tingkat – III (ANT – III)

Persyaratan peserta Diklat Pelaut – III (DP – III) Peningkatan Kompetensi Kepelautan bidang keahlian nautika adalah pemilik sertifikat Ahli Nautika Tingkat – IV (ANT – IV) sesuai STCW 1978 Amandemen 2010.


    Ahli Teknika Tingkat – III (ATT – III)

Persyaratan peserta Diklat Pelaut – III (DP – III) Peningkatan Kompetensi Kepelautan bidang keahlian teknika adalah pemilik sertifikat Ahli Teknika Tingkat – IV (ATT – IV) sesuai STCW 1978 Amandemen 2010.

    Ahli Nautika Tingkat – IV (ANT – IV)

Persyaratan peserta Diklat Pelaut – IV (DP – IV) Peningkatan Kompetensi Kepelautan bidang keahlian nautika adalah pemilik sertifikat Ahli Nautika Tingkat – V (ANT – V) sesuai STCW Amandemen 2010.

    Ahli Teknika Tingkat – IV (ATT – IV)

Persyaratan peserta Diklat Pelaut – IV (DP – IV) Peningkatan Kompetensi Kepelautan bidang keahlian teknika adalah pemilik sertifikat Ahli Teknika Tingkat – V (ATT – V).


Fasilitas Pendukung Kelancaran Perkuliahan


Engine Room Control


Simulator Engine Room Control adalah salah satu fasilitas pendidikan bagi peserta didik jurusan Teknika.


Keterangan Gambar : Engine Room Control PIP Makassar


Full Mission Ship Simulator


Full Mission Ship Simulator disingkat FMSS adalah salah simulator yang digunakan untuk melatih para peserta didik dalam bernavigasi di atas kapal. peserta didik yang memilih jurusan Nautika harus memiliki kompetensi yang memadai untuk menakhodai kapal dengan selamat sampai ke tujuan.


Keterangan Gambar : Instruktur memberi penjelasan kepada Menpan RB pada kunjungan bulan Nopember 2017


Kapal Latih Sultan Hasanuddin



Keterangan Gambar : Kapal Latih Sultan Hasanuddin ( PIP Makassar )

Kapal Latih Sultan Hasanuddin melengkapi Laboratorium dan simulator yang sudah ada dalam rangka menunjang pencapaian kompetensi taruna dan taruni Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar. Training Vessel KL. Sultan Hasanuddin melalui penganggaran tahun 2016 – 2017 telah dibangun untuk selanjutnya digunakan oleh taruna-taruni untuk melaksanakan praktek secara real baik untuk prodi Nautika, Teknika maupun Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan.

Kapal dengan ukuran 1200 GT ini dilengkapi dengan kamar yang dapat menampung 100 orang peserta didik, 20 orang instruktur. Sebagai Kapal Latih juga dilengkapi dengan berbagai simulator dan briefing room untuk pelaksanaan pengajaran secara langsung.

Kolam Latih PIP Makassar



Keterangan Gambar : Kolam Latih PIP Makassar

Kolam Latih Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar terletak di Kampus I jalan Tentara Pelajar Nomor 173 Makassar. Luas 14 x 18 meter dan kedalaman 4 meter merupakan tempat berlatih bagi peserta didik yang mengikuti Diklat Keterampilan Khusus Pelaut (DKKP) Basic Safety Training (BST) . Kolam dilengkapi pula dengan Boat David untuk kegiatan Simulasi penurunan Sekoci Penyelamat.

Lecture Theater



Keterangan Gambar : Lecture Theater PIP Makassar

Lecture Theater atau Ruangan Pembelajaran berbentuk Theater, bertempat di Kampus II PIP Makassar sebanyak 3 unit. Memiliki daya tempung sebanyak masing-masing 500 orang.

Demikian kami sampaikan informasi yang Anda perlukan mengenai Program Studi Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar ini. Kami berharap informasinya dapat memberikan kemanfaatan dan kemudahan bagi para pengunjung. Amiin Ya Alloh Yaa Robbal 'Alamin.


Sumber:
- pipmakassar.ac.id
- sipencatar.com


Read More...

| 0 comments ]

Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, adalah perguruan tinggi negeri yang terdapat di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.

Sejak didirikan pada tahun 1987, PPNS ITS merupakan satu-satunya politeknik negeri di bidang pendidikan vokasional perkapalan dan berorientasi pada marine manufacture.

Dalam Melaksanakan program link & match dengan industri, PPNS menjalin hubungan kerjasama yang kuat dengan pihak industri dan terlibat langsung dalam penyusunan enam standar kompetensi nasional serta mengembangkan pola pendidikan teaching factory melalui produksi kapal-kapal kecil, jasa desain, inspeksi, pengujian bahan DT&NDT, fabrikasi, konstruksi, dll PPNS ITS senantiasa meningkatkan kualitas pendidikan antara lain dengan menjalankan program Award dari Ditjen Dikti berupa Grant Due Like, dua Grant TPSDP dan Grant INHERENT.


Program Studi / Program Pendidikan dan Pelatihan Politeknik Pelayaran Surabaya



Jurusan Teknik Bangunan Kapal


  • Program Studi D-III Teknik Perancangan dan Konstruksi Kapal
  • Program Studi D-IV Teknik Perancangan dan Konstruksi Kapal
  • Program Studi D-III Teknik Bangunan Kapal
  • Program Studi D-IV Teknik Pengelasan
  • Program Studi D-IV Manajemen Bisnis

Jurusan Teknik Permesinan Kapal


  • Program Studi D-III Teknik Permesinan Kapal
  • Program Studi D-IV Tenik Permesinan Kapal
  • Program Studi D-IV Teknik Perpipaan
  • Program Studi D-IV Teknik Keselamatan & Kesehatan Kerja
  • Program Studi D-IV Teknik Desain & Manufaktur
  • Program Studi D-IV Teknik Pengolahan Limbah

Jurusan Teknik Kelistrikan Kapal

  • Program Studi D-III Teknik Kelistrikan Kapal
  • Program Studi D-IV Tenik Kelistrikan Kapal
  • Program Studi D-IV Teknik Otomasivs

Program Unggulan

Kampus Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya berhasil meluluskan 134 perwira pelaut tahun 2016. Poltekpel juga menyertakan satu lulusan terbaik pada wisuda secara simbolis oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Mereka berasal dari program studi (prodi) Nautika dan Elektro Teknik Officer (ETO). “Prodi ETO merupakan prodi unggulan dan sejauh ini baru ada di Poltekpel Surabaya,” kata Direktur Poltekpel Surabaya Capt. Marihot Simanjuntak, MM menjawab Beritatrans.com, Jumat (9/9/2016). Poltekpel Surabaya sudah mendidik dan meluluskan ribuan pelaut muda profesional. Mereka sudah bekerja di berbagai bidang terutama di perusahaan pelayaran dan sektor logistik yang terkait. Banyak perusahaan pelayaran dunia menerima dan mempekerjakan pelaut lulusan Poltekpel Surabaya. “Kini sudah banyak alumni kita yang sukses mengukir prestasi sebagai pelaut,” papar Marihot. Demikian kami sampaikan informasi yang Anda perlukan mengenai Program Studi Politeknik Pelayaran Surabaya ini. Kami berharap informasinya dapat memberikan kemanfaatan dan kemudahan bagi para pengunjung. Amiin Ya Alloh Yaa Robbal 'Alamin. Sumber: - poltekpel-sby.ac.id - sipencatar.com


Read More...

| 0 comments ]

Akademi Perkereaapian Indonesia (API) yang berlokasi di kota Madiun, Jawa Timur optimis sampai tahun 2030 mampu mencetak sebanyak 78.740 sumber daya manusia (SDM) di bidang perkeretaapian yang berkualitas dan bertandar internasional.

Dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNAS), sampai tahun tahun 2030, perkeretaapian nasional membutuhkan 1.720 orang regulator yang terdiri atas perencanaan, pengujian, inspektorat dan auditor. Disamping itu juga membutuhkan 78.740 orang SDM operator yang terdiri atas perencana, pemeriksa dan perawat.

Direktur API Madiun, Catur Sasongko ATD MT menjelaskan, pendirian API Madiun merupakan amanat UU No.23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Di mana dalam undang-undang tersebut menyebutkan dibentuknya lembaga pendidikan di bidang perkeretaapian.

“Sebanyak 48 pasal dari 216 pasal dalam UU No.23 Tahun 2007 menyebutkan tentang SDM. Karena itu, SDM perkeretaapian ditetapkan kualitas dan kecakapannya baik di level perencana, pemeriksa, perawat, penguji, inspektur dan auditor,” papar Catur di ruang kerjanya Kampus API Madiun, Jumat (12/6).

Ia memaparkan, saat ini API Madiun pada tahun akademik 2014/2015 memdidik sebanyak 120 taruna yang terdiri atas empat program pendidikan (Prodi) yaitu, DIII Teknik Elektro Perkeretaapian (30 orang), DIII Manajemen Transportasi Perkeretaapian (30 orang), DIII Teknik Mekanika Perkeretaapian (30 orang), dan DIII Teknik Bangunan Jalur Perkeretaapian (30 orang).

Sesuai ketentuan Ditjen Dikti Kementerian Riset dan Perguruan Tinggi, ada pembatasan jumlah siswa dalam satu kelas maksimal 25 orang, sehingga pada tahun akademik 2015-2016 API maksimal hanya mendidik 100 taruna. “Padahal minat masyarakat cukup tinggi. Sampai hari akhir pendaftaran sebanyak 2.000 telah mendaftar,” papar Catur.

Untuk mencapai target 78.740 SDM bidang perkeretaapian sampai tahun 2030 tersebut lanjut Catur, API Madiun selain menjalankan kelas reguler yaitu mendidik taruna baru lulusan SMA atau SMK, API Madiun juga menjalankan kelas paralel mendidik SDM perkeretaapian yang sudah bekerja di pemerintahan sebagai regulator ataupun di perusahaan-perusahaan sebagai operator.

Kualitas Global

API Madiun tidak hanya melahirkan SDM perkeretaapian dari aspek kuantitas, tetapi juga aspek kualitas. Karena lulusan API Madiun tidak hanya terjun mengabdi di pemerintahan saja, tetapi juga perusahaan-perusahaan bidang perkeretaapian nasional maupun internasional. Sehingga lulusan API Madiun nantinya bisa berkiprah di tingkat global.

“Lulusan API Madiun tidak hanya memiliki ijazah formil, tetapi memiliki sertifikat kecakapan. Untuk sertifikat kecakapan ini, setelah lebaran nanti kami ajukan ke Ditjen Perkeretaapian, Kemenhub,” jelas Catur.

Ia mencontohkan, bagi taruna Teknik Mekanika Perkeretaapian, nantinya tidak hanya sebagai ahli madya teknik mekanika perkeretaapian, tetapi juga bisa sebagai ahli perawat kereta api, tenaga penguji atau inspektur prasarana perkeretaapian.

Untuk melahirkan lulusan dengan keahlian standar global, API melakukannya baik dari sisi tenaga pengajar (dosen) maupun dari sisi peserta didik (taruna). Dari sisi pengajar, saat ini tenaga pengajar API Madiun yang S2 akan diprogramkan menjadi S3. Di samping itu, para pengajar juga mengikuti pendidikan di sejumlah negara seperti Jerman, Swedia dan Korea Selatan. Sementara dari sisi peserta didik, selain memiliki sertifikat kecakapan, para taruna juga melakukan PKL (Praktek Kerja Lapangan) di perusahaan luar negeri. “Perusahaan Perkeretaapian Korea Selatan sangat welcome kepada Taruna API Madiun untuk melakukan PKL di sana,” ungkap Catur.

Untuk mendapatkan pengakuan internasional terhadap lulusannya, API Madiun akan melakukan kerjasama dengan BNSP (Badan Nasional Standar Profesi).



Tahun ajaran 2018/2019 akan segera dimulai, Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) Madiun sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi dibawah Kementerian Perhubungan sedang mempersiapkan proses rekruitmen Calon Taruna untuk 4 (empat) program studi, yaitu Teknik Bangunan dan Jalur Perkeretaapian, Teknik Mekanika Perkeretaapian, Teknik Elektro Perkeretaapian dan Manajemen Perkeretaapian. Nantinya, dari 192 calon taruna tersebut akan di kelompokan menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok pola pembibitan (CPNS untuk regulator yaitu Kemenhub) sebanyak 96 taruna dan kelompok reguler ( SDM untuk operator bidang kereta api) sebanyak 96 Taruna.

Untuk rekruitmen sendiri sekarang sudah mulai memasuki persiapan Tes Pengetahuan Akademik (TPA).

Program Studi / Program Pendidikan dan Pelatihan API Madiun




Teknik Bangunan dan Jalur Perkeretaapian


API Madiun memiliki jurusan Teknik Bangunan dan Jalur Perkeretaapian. Bagi para calon Taruna/i yang menginginkan pendidikan dibidang tersebut maka dengan pendidikan ini calon Taruna/i akan mendapatkan ilmu lebih.

Syarat :
SMU/MA Jurusan IPA
SMK Jurusan Teknik Bangunan

Teknik Elektro Perkeretaapian


Syarat :
SMU/MA Jurusan IPA
SMK Jurusan Teknik Elektronika, Teknik Telekomunikasi, Teknik Komputer Dan Jaringan, Teknik Ketenagalistrikan

Manajemen Transportasi Perkeretaapian


Syarat :
SMU/MA Jurusan IPA
SMK Jurusan Teknik Bangunan, Teknik Mesin, Teknik Elektronika, Teknik Telekomunikasi, Teknik Komputer Dan Jaringan, Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Otomotif.

Teknik Mekanika Perkeretaapian


Syarat :
SMU/MA Jurusan IPA
SMK Jurusan Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Otomotif, Teknik Elektronika, Teknik Mesin, Teknik Ketenagalistrikan.


Program Diklat Pemberdayaan Masyarakat


Peranan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) sangatlah penting bagi suatu organisasi. Lembaga pendidikan dan pelatihan berfungsi memberikan pengetahuan, keterampilan dan membentuk sikap para peserta didiknya, sehingga para peserta didik nantinya akan menjadi sumber daya manusia yang handal dan bertanggung jawab di tengah-tengah masyarakat, bangsa dan negara, terutama dalam kaitannya menjadi tenaga yang prima, professional dan beretika.

Salah satu lembaga pendidikan di lingkungan Kementerian yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan baik untuk diklat pembentukan maupun diklat teknis di bidang perkeretaapian yaitu Akademi Perkeretaapian Indonesia Madiun. API Madiun adalah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi berbasis kompetensi bidang perkeretaapian

Program Diklat Pemberdayaan Masyarakat

1 Diklat Penjaga Perlintasan Sebidang 1551
2 Diklat Pengelasan Bahan 708
3 Diklat Perawatan Pendingi Ruangan (AC) 162
4 Pelatihan Dasar Pengoperasian Alat Berat Forklift 360
5 Diklat Survey dan Pemetaan 500
6 Diklat Dasar Instalasi Listrik 238
7 Pelatihan Dasar Pengoperasian Alat Berat Excavator 701

Persyaratan Administrasi Umum Peserta Diklat Pemberdayaan Masyarakat:

- Umur minimal 17 Tahun
- Ijazah minimal SLTP/Sederajat
- Berbadan sehat dan tidak butawarna
- Fotocopy Akte Kelahiran
- Fotocopy KTP
- Fotocopy KK
- Surat Pernyataan Sanggup Mengikuti Diklat

Pendaftaran

Calon Peserta dapat melakukan pendaftaran melalui panduan unduh disini

Fasilitas Pendukung Kelancaran Perkuliahan


API Madiun yang menempati luas lahan 19, 8 hektar di Jalan Tirta Raya Madiun, Jawa Timur mulai melakukan kegiatan pendidikan pada tahun akademi 2014-2015 dengan empat program pendidikan. Saat ini API Madiun memiliki 50 dosen terdiri atas 25 dosen tetap Madiun dan 25 dosen tidak tetap yang berasal dari luar seperti dari LEN Railways System, ITS, UGM, INKA dan dari Ditjen Perkeretaapian.

Fasilitas API Madiun terdiri atas, 2 asrama putra dengan kapasitas 160 taruna, 1 asrama putri (80 taruni), 20 kelas (735 taruna / taruni), 1 raung rektorat (100 orang), 1 aula (2.500 orang), 1 laboratorium komputer ( 30 orang), 1 stasiun simulasi (24 orang), 1 laboratorium outdoor LAA (60 orang), 1 laboratorium simulasi sarana (12 orang), 1 laboratorium alat simulasi sarana (24 orang),1 laboratorium alat simulasi sintelis (12 orang), 1 laboratorium alat pengujian sarana (14 orang), 1 simulator CTC (24 orang), 2 audio visual (120 orang), 2 lapangan bulutangkis (8 orang), 1 lapangan upacara (300 orang), 1 ruang makan (600 orang), 1 workshop (300 orang), 1 tempat ibadah (250 orang), dan 1 poliklinik (15 orang).

Unit Workhop adalah salah satu Unit Penunjang untuk penyelenggaraan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi di lingkungan API Madiun. Unit Workshop mempunyai tugas melakukan penyiapan, pengoperasian dan pemeliharaan peralatan bengkel untuk kegiatan akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Unit Workshop menempati dua gedung Workshop I dan Workshop II di bagian selatan kampus API Madiun. Luas area workshop mencapai enam ribu meter persegi dengan berbagai peralatan pendukung untuk pengukuran, pemeliharan, pengujian, serta berbagai alat perbengkelan di bidang perkeretaapian yang dilengkapi dengan jalur track keliling yang menunjang bagi kegiatan pendidikan, penelitian dan pngabdian masyarakat di kampus API Madiun.

Di bidang akademik, unit workshop memfasilitasi pelaksanaan praktik taruna API Madiun baik dalam pelaksanaan kunjungan, praktik, maupun praktik kerja lapangan, serta peningkatan kompetensi melalui kegiatan kokurikuler pengenalan dan perawatan peralatan di bidang perkeretaapian.

Kegiatan praktek taruna adalah salah satu kegiatan pokok taruna/i API Madiun guna untuk meningkatkan kompetesi di bidang praktek pengoperasian alat peraga sarana dan prasarana perkeretaapian. Praktek juga dilaksanakan dalam rangka mengenal lebih lanjut komponen-komponen sarana perkeretaapian yang ada di Indonesia.




Gambar Praktik Pengenalan Peralatan Bogie Load Test


Di bidang penelitian, unit workshop menyediakan berbagai fasilitas bagi dosen dan taruna yang melaksanakan kegiatan penelitian atau karya tugas akhir untuk dapat melaksanakan pengujian atau pengembangan produk sesuai dengan keilmuannya.

Untuk bidang pengabdian masyarakat, unit workshop memfasilitasi pelaksanaan pelatihan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan teknis masyarakat, terutama yang belum memiliki pekerjaan tetap, untuk menjadi bekal guna mendapatkan pekerjaan yang membutuhkan keahlian teknis tertentu. Pelatihan yang dilaksanakan diantaranya: Pelatihan alat berat (excavator dan forklift), pelatihan pengelasan, pelatihan instalasi listrik, dan pelatihan survey pemetaan.


Gambar Pelatihan Pengelasan



Unit workshop selalu terbuka untuk kegiatan kunjungan, baik oleh pejabat di lingkungan kementrian perhubungan dan lainya, para stakeholder di bidang perkeretaapian serta pelajar, mahasiswa, dan komunitas pecinta kereta api yang tertarik untuk mengenal lebih dekat Unit Workshop API Madiun.

Demikian kami sampaikan informasi yang Anda perlukan mengenai Program Studi Akademi Perkeretaapian Madiun ini. Kami berharap informasinya dapat memberikan kemanfaatan dan kemudahan bagi para pengunjung. Amiin Ya Alloh Yaa Robbal 'Alamin.


Sumber:
- api.ac.id
- sipencatar.com


Read More...

| 0 comments ]

Berawal dengan nama Loka pendidikan dan pelatihan penerbang Banyuwangi, Sekolah pilot negeri ini akhirnya berdiri di banyuwangi pada tanggal 23 Desember 2013 secara resmi sekolah yang di beri nama Loka Pendidikan dan Pelatihan Penerbang Banyuwangi (LP3B) dibuka. Sekolah pilot negeri Banyuwangi ini merupakan yang kedua milik pemerintah setelah sekolah serupa di Curug, Tanggerang, Banten yang berdiri pada 1952.

Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbang Banyuwangi, diresmikan berubah nama semula Loka menjadi Balai pada tanggal 20 Agustus 2015 dan pelaksanaan kegiatannya di atur dalam peraturan menteri perhubungan republik indonesia Nomor PM 123 Tahun 2015 Tentang organisasi dan tata kerja balai pendidikan dan pelatihan penerbang Banyuwangi. Sebagaimana telah diubah dengan peraturan menteri perhubungan republik indonesia nomor PM 95 Tahun 2017 tentang orrganisasi dan tata kerja balai pendidikan dan pelatihan penerbang Banyuwangi.

Selanjutnya berdasarkan keputusan menteri keuangan No 740/KMK.05/2016 tentang penetapan balai pendidikan dan pelatihan penerbang banyuwangi sebagai instansi pemerintah yang menerapkan pola keuangan badan layanan umum (PK BLU), maka seluruh unsur tata kelolannya di laksanakan dengan standard PK BLU sesuai peraturan yang berlaku.

Berikut Program Studi / Program Pendidikan dan Pelatihan Bp3 Banyuwangi :

Program Studi / Program Pendidikan dan Pelatihan Bp3 Banyuwangi



PPL (Private Pilot License)


PPL (Private Pilot License) adalah lisensi yang diperoleh oleh siswa sekolah pilot setelah mencapai 40 jam terbang (tiap negara punya standar jam terbang yang berbeda). Pilot yang memegang lisensi ini dapat menerbangkan pesawat untuk rekreasi atau bisnis pribadi hanya di siang hari dan tidak boleh di malam hari. Pemegang lisensi PPL tidak dipekerjakan oleh operator penerbangan atau maskapai penerbangan manapun untuk dibayar.

CPL (Commercial Pilot License)


CPL (Commercial Pilot License) adalah lisensi lanjutan dari PPL. Dengan lisensi ini Anda dapat menerbangkan pesawat komersial dan membawa penumpang (baik berbayar atau tidak). Pilot pemegang lisensi ini dapat bekerja pada maskapai penerbangan. Namun, jam terbang dan jarak tempuh maksimal pilot berlisensi CPL ini masih dibatasi apabila belum memiliki IR (Instrument Rating) misalnya hanya sebatas siang hari.

IR (Instrument Rating)


IR (Instrument Rating) adalah lisensi atau izin terbang tambahan untuk melengkapi CPL bagi pilot profesional yang dapat menerbangkan pesawat di siang dan malam hari dalam kondisi cuaca yang agak buruk misalnya, kabut, mendung, dan kondisi apapun yang dapat menghalangi penglihatan namun tetap berada di bawah IFR (Instrument Flight Rules) dan VFR (Visual Flight Rules). Setelah memperoleh CPL, siswa sekolah pilot dapat melanjutkan jam terbangnya sekitar 10 jam untuk memperoleh IR (Instrument Rating).


Fasilitas Pendukung


Hanggar Pesawat



Hanggar Pesawat Loka Pendidikan dan Pelatihan Penerbang Banyuwangi seluas + 1.944 m2, dengan kapasitas 15 Pesawat Latih.

Sport Center


Sport Center Loka Pendidikan dan Pelatihan Penerbang (LP3) Banyuwangi terletak di tengah lingkungan kampus Lp3 Banyuwangi, sehingga dapat diakses dan dimanfaatkan dengan mudah oleh taruna.

Sport Center selain digunakan untuk sarana olahraga dan kegiatan taruna, juga digunakan sebagai lokasi apel rutin hari senin untuk seluruh taruna, pegawai dan staff LP3 Banyuwangi .

Asrama LP3 Banyuwangi


Asrama LP3 Banyuwangi sebanyak 2 unit, dengan kapasitas :

Asrama 1 sebanyak 17 kamar asrama dengan kapasitas 6 orang taruna untuk masing-masing kamar
Asrama 2 sebanyak 8 kamar asrama dengan kapasitas 6 orang taruna untuk masing-masing kamar

Perpustakaan




Ruang Perpustakaan berada di gedung asrama 1 lantai 1 LP3 Banyuwangi.

Laboratorium CBT



Laboratorium CBT merupakan pusat e-learning dengan aplikasi LMS (learning management system), sis_akad (system akademik), dan FTMS (flight training management system)

Ruang Rekreasi


Sebagai salah satu sarana hiburan untuk taruna LP3 banyuwangi, dilengkapi dengan alat band, gamelan tradisional, alat fitness dan set karaoke.

Bandara Blimbingsari




Bandar udara Blimbingsari berlokasi di desa blimbingsari kecamatan rogojampi kabupaten banyuwangi, Bandara Blimbingsari mempunyai peran penting sebagai Sarana penunjang dalam kegiatan praktek terbang taruna LP3 Banyuwangi.

Demikian kami sampaikan informasi yang Anda perlukan mengenai Program Studi Loka Pendidikan dan Pelatihan Penerbang Banyuwangi ini. Kami berharap informasinya dapat memberikan kemanfaatan dan kemudahan bagi para pengunjung. Amiin Ya Alloh Yaa Robbal 'Alamin.


Sumber:
- lp3b.ac.id
- sipencatar.com
Read More...

| 0 comments ]

Berdasarkan Surat Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Nomor DL.001/B.639/X/Diklat-2006 serta Keputusan Ketua STTD Nomor SK.23/X/KP.007/STTD 2006 program studi yang diselenggarakan oleh BPPTD Bali adalah Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Awal yaitu Program Studi Diploma II Penguji Kendaraan Bermotor (PKB).

Selain Diklat Awal, Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat Bali memiliki tugas pokok utama menyelenggarakan Diklat Teknis (shortcourse) yang diperuntukkan bagi para Pegawai Negeri Sipil Dinas Perhubungan Propinsi, Kabupaten atau Kota guna meningkatkan kemampuan dan profesionalitas kerja khususnya di sub sektor perhubungan darat.

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Perhubungan berencana untuk mengembangkan Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BPPTD) Bali. Pengembangan ini dilakukan dalam rangka menambah kapasitas lulusan.

Saat ini BPPTD Bali yang berlokasi di Jalan Batuyang No. 109x, Batubulan Kangin, Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar Provinsi Bali menempati lahan seluas lebih kurang 1,6 hektar. BPPTD Balai yang didirikan pada tahun 2005 ini ditargetkan untuk mengakomodasi pelajar-pelajar SMA atau sederajat yang berada di kawasan Bali maupun kawasan Timur Indonesia.

BPPTD Bali bukan hanya menerima para lulusan SMA atau sederajat untuk dididik menjadi taruna-taruni dengan tugas pokok melaksanakan pendidikan dan pelatihan teknis fungsional dan manajemen di bidang transportasi darat.

BPPTD Bali juga menyelenggarakan diklat-diklat teknis maupun kedinasan perhubungan khususnya sub sektor darat yang berwawasan nasional dan internasional, yang selalu mengikuti perkembangan teknologi transportasi, komprehensif dan berkesinambungan bagi peserta diklat.

Oleh karenanya di BPPTD Bali dalam penyelenggaraan diklat-diklat teknis bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Propinsi, Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, Organda Provinsi Bali, Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), perusahaan karoseri, produsen mobil serta lembaga Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Japan Automobile Research Institute (JARI). Keduanya dari Jepang.


Perluasan dan Penambahan Program Studi

Berdasarkan instruksi Menteri Perhubungan mengenai kewajiban penerapan Badan Layanan Umum di Unit Pelaksana Teknis dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan, maka BPPTD Bali perlu mengembangkan Jasa Layanan Pendidikan yang berbasis kinerja dan berorientasi pada output.

Perkembangan yang terjadi memacu untuk kompetisi yang tinggi dan meningkatkan gairah baru dalam dunia pendidikan dan pelatihan. Maka perkembangan tempat pendidikan dan pelatihan haruslah dapat menyesuaikan tuntutan itu.

Untuk itulah BPSDM Kementerian Perhubungan dalam rencana strategis jangka panjang akan mengembangkan BPPTD Bali, yaitu mempersiapkan lahan baru dengan luas 10,2 hektar di Jl Cempaka Putih, Desa Samsam, Kerambitan, Tabanan Bali.

Pembebasan lahan sudah dilakukan sejak tahun 2015 lalu. Saat ini di lokasi sedang dilakukan penataan sekaligus pengerasan lahan. Setelah itu akan dilakukan pembangunan yang diperkirakan akan selesai dan dioperasikan pada tahun 2018. Menurut Subroto, proyek ini menelan biaya sekitar Rp 260 miliar yang keseluruhannya menggunakan dana APBN.

Di kampus baru nantinya akan dibangun fasilitas pendidikan dan pelatihan yang berstandar internasional serta dilengkapi laboratorium dan alat praktek dengan teknologi baru, seperti gedung workshop, ruang belajar mengajar, auditorium, poliklinik, short course, asrama taruna/taruni, rumah dinas. Di samping itu akan dibangun juga prasarana lain seperti gedung simulator pengemudi, ruang serbaguna, lapangan sepakbola, sport hall, dan gedung perkantoran.

Subroto mengatakan, program studinya juga dikembangkan. Bukan hanya Diploma II melainkan menjadi Diploma IV atau setingkat Politeknik atau Akademi. Program studi yang dikembangkan akan berorientasi pada level teknisi dan operator. Adapun usulan program studi yang akan dikembangkan di kampus baru adalah Diploma III Manajemen Transportasi Darat dan Logistik, Dimploma III Rekayasa Teknologi Transportasi Darat dan Diploma I Awak Sarana Transportasi Darat.

Untuk menghasilkan lulusan yang profesional dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat akan pelayanan jasa yang tertib, teratur, tepat waktu, bersih dan nyaman serta terampil dalam berperilaku gesit, ramah, sopan serta lugas sebagaimana semboyan Lima Citra Manusia Perhubungan, BPPTD Bali menerapkan Moto: Kasih Sayang Kasih Sayang (KSKS).

Dalam pelaksanaannya KSKS merupakan kepanjangan dari Koordinasi Sinkronisasi Komunikasi dan Silaturahmi. Dimana satu sama lainnya saling bertautan dan tidak bisa dipisahkan.


Program Studi / Program Pendidikan dan Pelatihan BPPTD Bali



Program Pembentukan


Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan atau disebut juga Pendidikan dan Pelatihan Awal.

Berdasarkan Surat Kepala Badan Diklat Nomor DL.001/B.639/X/Diklat-2006 serta Keputusan Ketua STTD Nomor SK.23/X/KP.007/STTD 2006 program studi yang diselenggarakan oleh BPPTD Bali adalah Diploma II Penguji Kendaraan Bermotor (PKB).

Diploma II Penguji Kendaraan Bermotor merupakan salah satu jenjang pendidikan berstatus diploma dua yang bertujuan mendidik dan melatih putra putri bangsa yang berpotensi untuk melakukan pendidikan pada bidang transportasi khususnya pada pengujian kendaraan bermotor. Pendidikan dan Pelatihan yang dilakukan dengan sistem boarding school yang hampir keseluruhan biayanya ditanggung oleh negara.

Kompetensi lulusan:

Mampu memahami tentang Pengujian Kendaraan Bermotor, menguji kendaraan bermotor, ambang batas, tehnik pengujian dan memahami cara kerja pengujian kendaraan bermotor.
Menguasai dasar hukum serta peraturan perundang-undangan khususnya Lalu Lintas Angkutan Jalan.
Lama pendidikan:

Pendidikan dan Pelatihan Pengujian Kendaraan Bermotor ini berlangsung selama 2 (dua) tahun diasramakan.


Pendidikan dan Pelatihan Short Course


Pendidikan dan Pelatihan Short Course atau disebut juga Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat Teknis).

Selain Diklat Awal, Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat Bali memiliki tugas pokok utama menyelenggarakan Diklat Teknis (shortcourse) yang diperuntukkan bagi para Pegawai Negeri Sipil Dinas Perhubungan Propinsi, Kabupaten atau Kota guna meningkatkan kemampuan dan profesionalitas kerja khususnya di sub sektor perhubungan darat.

Diklat Teknis tersebut antara lain:

Pengujian Kendaraan Bermotor


Diklat Pengujian Kendaraan Bermotor Dasar bertujuan memberikan pengetahuan dan, teknik pengujian kendaraan bermotor, administrasi PKB, keselamatan kesehatan kerja (K3), pengantar teknik lalu lintas, analisis kecelakaan kendaraan bermotor, teknik mengemudi serta tata cara dan pelaporan PKB sehingga petugas dapat melaksanakan tugas dengan baik dan profesional. Setelah mengikuti Diklat dan lulus uji kompetensi peserta akan diberikan sertifikat kompetensi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

· Tarif / Pembiayaan : Rp.20.400.000,-


Pengujian Kendaraan Bermotor Lanjutan I


Diklat Pengujian Kendaraan Bermotor Lanjutan I bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta mengenai komponenen kendaraan bermotor, mampu mengoprasikan peralatan uji kendaraan bermotor, mampu melakukan pengukuran dimensi kendaraan bermotor dan perhitungan daya angkut, mampu menjelas rancang bangun kendaraan bermotor, dan dapat melakukan kegiatan pemeliharaan dan perawatan alat uji kendaraan bermotor, mengoprasikan aplikasi SIM PKB.Setelah mengikuti diklat peserta akan mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai Penguji Pelaksana.

· Tarif / Pembiayaan : Rp.13.400.000,-

Diklat Pengujian Kendaraan Bermotor Lanjutan II


Diklat Pengujian Kendaraan Bermotor Lanjutan II bertujuan untukmeningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam menyiapkan, mengoperasikan dan mengkalibrasi alat uji kendaraan bermotor serta mampu menganalisa dan menvalidasi data hasil Pengujian Kendaraan Bermotor serta dapat memeriksa dan mengkaji spesifikasi gambar teknis Kendaraan Bermotor

· Tarif / Pembiayaan : Rp.9.800.000,-

Diklat Pengujian Kendaraan Bermotor Lanjutan III


Setelah mengikuti diklat PKB Lanjutan III, peserta diklat diharapkan mampu menguji Kendaraan Bermotor, Menghitung dan menetapkan JBI, JBB, Daya Angkut dan MST Kendaraan Bermotor, mengkalibrasi alat uji kendaraan bermotor serta mampu menganalisa dan menvalidasi data hasil Pengujian Kendaraan Bermotor serta dapat memeriksa dan mengkaji spesifikasi gambar teknis Kendaraan Bermotor dan mampu menilai kondisi teknis Kendaraan Bermotor sesuai hasil pemeriksaan fisik Kendaraan Bermotor yang dilakukan.

· Tarif / Pembiayaan : Rp.7.100.000,-

Diklat Teknisi Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL)


Diklat Teknisi APILL bertujuan untuk memberikan pengetahuan, ketrampilan dan keahlian kepada peserta diklat di bidang Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) untuk mendukung pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas, Peserta diklat berasal dari aparatur pemerintah dengan pendidikan minimal SLTA/Sederajat diutamakan SLTA IPA, SMK listrik/elektro, materi yang diajarkan dalam diklat ini antara lain karakteristik dasar, desain dan rekayasa persimpangan, pengumpulan data lalu lintas di persimpangan, pengolahan data persimpangan, pengenalan komponen, pemrograman (setting), perawatan dan troubleshooting APILL.

· Tarif / Pembiayaan : Rp. 8.222.000,-

Diklat Dasar Transportasi Darat


Diklat Dasar Transportasi Darat merupakan diklat dasar bagi petugas perhubungan yang bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan-pengetahuan dasar di bidang transportasi darat menyangkut aspek regulasi, perencanaan transportasi, traffic engineering, angkutan umum dan keselamatan transportasi darat, sehingga petugas tersebut mampu memahami secara umum tugas pokok dan fungsinya.

· Tarif / Pembiayaan : Rp. 8.900.000,-

Diklat Teknis Keselamatan Transportasi Dasar


Diklat Teknis Keselamatan Transportasi Dasar bertujuan memberikan bekal kepada peserta untuk mampu memahami standar keselamatan dari sektor prasarana dan sarana transportasi secara mendasar dan secara umum meliputi dibidang perundang-undangan dibidang jalan, karakteristik sistem lalu lintas, desain geometrik jalan, gangguan dan hambatan keselamatan jalan, kebutuhan dan kelayakan fasilitas perlengkapan jalan, survei lalu lintas yang terkait bidang keselamatan

· Tarif / Pembiayaan : Rp.1.900.000,-

Diklat Pengelolaan Perlengkapan Jalan


Diklat Pengelolaan Perlengkapan Jalan merupakan salah satu diklat teknis tingkat lanjut yang memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta mengenai fasilitas perlengkapan jalan sebagai alat pemberi informasi bagi pelaku perjalanan

· Tarif / Pembiayaan : Rp. 9.700.000,-

Diklat Teknis Penilai Analisis Dampak Lalu Lintas


Diklat Teknis Penilai Analisis Dampak Lalu Lintas membahas tentang peraturan perundangan andalalin, perencanaan dan pemodelan tata guna lahan transportasi, teknik pengumpulan dan pengolahan data lalu lintas, aplikasi komputer program transportasi (simulasi mikro), teknik pengolahan dan analisa data lalu lintas, teknik pelaksanaan andalalin, pedoman tata cara pelaksanaan andalalin kawasan bangkitan(pemukiman), pedoman tata cara pelaksanaan andalalin kawasan tarikan (pusat kegiatan) dan pedoman tata cara pelaksanaan andalalin kawasan pembangunan prasarana transportasi baru.

· Tarif / Pembiayaan : Rp. 9.663.000,-

Diklat Teknis Penyusunan Analisis Dampak Lalu Lintas


Diklat Teknis Penyusunan Analisis Dampak Lalu Lintas merupakan diklat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang penyusunan dokumen analisis dampak lalu lintas sebagai salah satu persyaratan dalam pembangunan pusat kegiatan yang memberikan dampak terhadap kinerja lalu lintas. Peserta Diklat berasal dari aparatur maupun non aparatur dengan pendidikan minimal D-3, materi yang diajarkan dalam Diklat ini meliputi Perundang-undangan, Teknik Pelaksanaan Andalalin, Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data, dan Perencanaan Transportasi.

· Tarif / Pembiayaan : Rp. 6.900.000,-

Diklat Manajemen Transportasi Perkotaan


Diklat Manajemen Transportasi Perkotaan membahas tentang Peraturan Perundang Undangan LLAJ, Tata Guna Lahan dan Transportasi,Manajemen Rekayasa Lalu Lintas,Perencanaan Jaringan Pelayanan dan Sistem Angkutan Umum Perkotaan, Transportasi Multimoda Angkutan Penumpang, Analisis Dampak Lalu Lintas,Strategi Pengumpulan dan Pengolahan Data Transportasi Perkotaan, Intelligent Transport System, KebijakanTransportasiPerkotaan.

· Tarif / Pembiayaan : Rp. 10.600.000,-

Diklat Pengelola Terminal


Diklat Pengelola Terminal adalah salah satu diklat teknis tingkat ahli yang dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan keahlian di bidang perencanaan, pengelolaan/penyelenggaraan, evaluasi dan penyajian data di bidang keterminalan angkutan jalan, pengorganisasian dan pengumpulan data, pelayanan prima, memeriksa kendaraan dalam terminal, mengatur lalu lintas pada daerah kewenangan terminal dan administrasi pelaporan sehingga menjadi petugas yang professional dan tanggap terhadap permasalahan-permasalahan di terminal angkutan jalan.

· Tarif / Pembiayaan : Rp. 7.250.000,-

Diklat Audit Keselamatan Jalan


Diklat Audit Keselamatan Jalan adalah diklat teknis yang diperuntukan bagi sumber daya manusia sub sektor perhubungan darat khususnya sumber daya manusia yang membidangi dan mengelola keselamatan transportasi jalan yang berisikan materi – materi tentang metode pengumpulan dan analisis data prasarana LLAJ sehingga dapat digunakan sebagai bahan informasi peningkatan keselamatan lalu lintas angkutan jalan.

· Tarif / Pembiayaan : Rp. 5.200.000,-

Diklat Manajemen Transportasi Perkotaan


Diklat Manajemen Transportasi Perkotaan membahas tentang Peraturan Perundang Undangan LLAJ, Tata Guna Lahan dan Transportasi,Manajemen Rekayasa Lalu Lintas,Perencanaan Jaringan Pelayanan dan Sistem Angkutan Umum Perkotaan, Transportasi Multimoda Angkutan Penumpang, Analisis Dampak Lalu Lintas,Strategi Pengumpulan dan Pengolahan Data Transportasi Perkotaan, Intelligent Transport System, KebijakanTransportasiPerkotaan.

· Tarif / Pembiayaan : Rp. 6.450.000,-

Diklat Orientasi LLAJ


Diklat Orientasi LLAJ merupakan salah satu diklat teknis tingkat dasar yang memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta mengenai survai-survai di bidang lalu lintas dan angkutan umum, serta teknik pengolahan dan analisis data LLAJ.

Tarif / Pembiayaan : Rp. 12.700.000,-

Diklat Pengumpulan dan Pengolahan Data LLAJ


Diklat Pengumpulan dan Pengolahan Data LLAJ merupakan salah satu diklat teknis tingkat lanjutan yang memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta mengenai survai-survai di bidang lalu lintas dan angkutan umum, serta teknik pengolahan dan analisis data LLAJ.

· Tarif / Pembiayaan : Rp. 8.900.000,-


Diklat Pengemudi AngkutanBahan Beracun Dan Berbahaya (B3) - (Non Aparatur)


Diklat Pengemudi AngkutanBahan Beracun Dan Berbahaya (B3) memberikan pengetahuan dan keahlian yang meliputi Membangun perilaku mengemudi secara aman, meningkatkan keterampilan teknis mengemudi, memahami karakteristik/sifat B3, Kemampuan penanggulangan keadaan darurat, dan pemahaman regulasi

· Tarif / Pembiayaan : Rp. 3.000.000,-


Diklat Pengemudi Profesional (Non Aparatur)


Diklat Pengemudi Profesional memberikan pengetahuan dan keahlian yang meliputi Membangun perilaku mengemudi secara aman, meningkatkan keterampilan teknis mengemudi bus, Kemampuan penanggulangan keadaan darurat, dan pemahaman regulasi.

· Tarif / Pembiayaan : Rp. 3.000.000,-


Diklat Pengemudi Taxi


Diklat Pengemudi Taxi memberikan pengetahuan dan keahlian yang meliputi Membangun perilaku mengemudi secara aman, meningkatkan keterampilan teknis mengemudi Taksi, Kemampuan penanggulangan keadaan darurat, dan pemahaman regulasi

· Tarif / Pembiayaan : Rp. 3.000.000,-


Diklat Pengemudi Profesional (Non Aparatur)


Diklat Pengemudi Profesional (Non Aparatur) memberikan pengetahuan dan keahlian yang meliputi Membangun perilaku mengemudi secara aman, meningkatkan keterampilan teknis mengemudi Taksi, Kemampuan penanggulangan keadaan darurat, dan pemahaman regulasi

· Tarif / Pembiayaan : Rp. 3.000.000,-


Fasilitas pendidikan dan pelatihan

Guna mendukung penyelenggaraan Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat Bali dilengkapi dengan fasilitas pendidikan dan pelatihan antara lain:

1. Fasilitas Pendidikan

a. Ruang kelas yang representative;

b. Kelas multimedia,;

c. Laboratorium Komputer (CBT);

d. Laboratorium Bahasa;

e. Kendaraan praktek;,

f. Instalasi Pengujian Kendaraan Bermotor;

g. Instalasi alat peraga;

h. Simulator Mengemudi;

i. Alat Peraga;

j. Spooring & Balancing.


2. Fasilitas Penunjang Pendidikan

a. Asrama;

b. Asrama Siswa;

c. Perpustakaan;

d. Ruang Makan;

e. Ruang Pertemuan (Aula serba guna);

f. Klinik Kesehatan & Gigi;

g. Fasilitas olahraga (Lapangan Futsal), kesenian dan ibadah;

h. Alat Band;

i. Sarana Sikap Mental (Outbond).


Demikian kami sampaikan informasi yang Anda perlukan mengenai Program Studi BPPTD Bali ini. Kami berharap informasinya dapat memberikan kemanfaatan dan kemudahan bagi para pengunjung. Amiin Ya Alloh Yaa Robbal 'Alamin.


Sumber:
- dephub.go.id
- sipencatar.com
Read More...