Akademi Perkereaapian Indonesia (API) yang berlokasi di kota Madiun, Jawa Timur optimis sampai tahun 2030 mampu mencetak sebanyak 78.740 sumber daya manusia (SDM) di bidang perkeretaapian yang berkualitas dan bertandar internasional.
Dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNAS), sampai tahun tahun 2030, perkeretaapian nasional membutuhkan 1.720 orang regulator yang terdiri atas perencanaan, pengujian, inspektorat dan auditor. Disamping itu juga membutuhkan 78.740 orang SDM operator yang terdiri atas perencana, pemeriksa dan perawat.
Direktur API Madiun, Catur Sasongko ATD MT menjelaskan, pendirian API Madiun merupakan amanat UU No.23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Di mana dalam undang-undang tersebut menyebutkan dibentuknya lembaga pendidikan di bidang perkeretaapian.
“Sebanyak 48 pasal dari 216 pasal dalam UU No.23 Tahun 2007 menyebutkan tentang SDM. Karena itu, SDM perkeretaapian ditetapkan kualitas dan kecakapannya baik di level perencana, pemeriksa, perawat, penguji, inspektur dan auditor,” papar Catur di ruang kerjanya Kampus API Madiun, Jumat (12/6).
Ia memaparkan, saat ini API Madiun pada tahun akademik 2014/2015 memdidik sebanyak 120 taruna yang terdiri atas empat program pendidikan (Prodi) yaitu, DIII Teknik Elektro Perkeretaapian (30 orang), DIII Manajemen Transportasi Perkeretaapian (30 orang), DIII Teknik Mekanika Perkeretaapian (30 orang), dan DIII Teknik Bangunan Jalur Perkeretaapian (30 orang).
Sesuai ketentuan Ditjen Dikti Kementerian Riset dan Perguruan Tinggi, ada pembatasan jumlah siswa dalam satu kelas maksimal 25 orang, sehingga pada tahun akademik 2015-2016 API maksimal hanya mendidik 100 taruna. “Padahal minat masyarakat cukup tinggi. Sampai hari akhir pendaftaran sebanyak 2.000 telah mendaftar,” papar Catur.
Untuk mencapai target 78.740 SDM bidang perkeretaapian sampai tahun 2030 tersebut lanjut Catur, API Madiun selain menjalankan kelas reguler yaitu mendidik taruna baru lulusan SMA atau SMK, API Madiun juga menjalankan kelas paralel mendidik SDM perkeretaapian yang sudah bekerja di pemerintahan sebagai regulator ataupun di perusahaan-perusahaan sebagai operator.
Kualitas Global
API Madiun tidak hanya melahirkan SDM perkeretaapian dari aspek kuantitas, tetapi juga aspek kualitas. Karena lulusan API Madiun tidak hanya terjun mengabdi di pemerintahan saja, tetapi juga perusahaan-perusahaan bidang perkeretaapian nasional maupun internasional. Sehingga lulusan API Madiun nantinya bisa berkiprah di tingkat global.
“Lulusan API Madiun tidak hanya memiliki ijazah formil, tetapi memiliki sertifikat kecakapan. Untuk sertifikat kecakapan ini, setelah lebaran nanti kami ajukan ke Ditjen Perkeretaapian, Kemenhub,” jelas Catur.
Ia mencontohkan, bagi taruna Teknik Mekanika Perkeretaapian, nantinya tidak hanya sebagai ahli madya teknik mekanika perkeretaapian, tetapi juga bisa sebagai ahli perawat kereta api, tenaga penguji atau inspektur prasarana perkeretaapian.
Untuk melahirkan lulusan dengan keahlian standar global, API melakukannya baik dari sisi tenaga pengajar (dosen) maupun dari sisi peserta didik (taruna). Dari sisi pengajar, saat ini tenaga pengajar API Madiun yang S2 akan diprogramkan menjadi S3. Di samping itu, para pengajar juga mengikuti pendidikan di sejumlah negara seperti Jerman, Swedia dan Korea Selatan. Sementara dari sisi peserta didik, selain memiliki sertifikat kecakapan, para taruna juga melakukan PKL (Praktek Kerja Lapangan) di perusahaan luar negeri. “Perusahaan Perkeretaapian Korea Selatan sangat welcome kepada Taruna API Madiun untuk melakukan PKL di sana,” ungkap Catur.
Untuk mendapatkan pengakuan internasional terhadap lulusannya, API Madiun akan melakukan kerjasama dengan BNSP (Badan Nasional Standar Profesi).
Tahun ajaran 2018/2019 akan segera dimulai, Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) Madiun sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi dibawah Kementerian Perhubungan sedang mempersiapkan proses rekruitmen Calon Taruna untuk 4 (empat) program studi, yaitu Teknik Bangunan dan Jalur Perkeretaapian, Teknik Mekanika Perkeretaapian, Teknik Elektro Perkeretaapian dan Manajemen Perkeretaapian. Nantinya, dari 192 calon taruna tersebut akan di kelompokan menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok pola pembibitan (CPNS untuk regulator yaitu Kemenhub) sebanyak 96 taruna dan kelompok reguler ( SDM untuk operator bidang kereta api) sebanyak 96 Taruna.
Untuk rekruitmen sendiri sekarang sudah mulai memasuki persiapan Tes Pengetahuan Akademik (TPA).
API Madiun memiliki jurusan Teknik Bangunan dan Jalur Perkeretaapian. Bagi para calon Taruna/i yang menginginkan pendidikan dibidang tersebut maka dengan pendidikan ini calon Taruna/i akan mendapatkan ilmu lebih.
Syarat :
SMU/MA Jurusan IPA
SMK Jurusan Teknik Bangunan
Syarat :
SMU/MA Jurusan IPA
SMK Jurusan Teknik Elektronika, Teknik Telekomunikasi, Teknik Komputer Dan Jaringan, Teknik Ketenagalistrikan
Syarat :
SMU/MA Jurusan IPA
SMK Jurusan Teknik Bangunan, Teknik Mesin, Teknik Elektronika, Teknik Telekomunikasi, Teknik Komputer Dan Jaringan, Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Otomotif.
Syarat :
SMU/MA Jurusan IPA
SMK Jurusan Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Otomotif, Teknik Elektronika, Teknik Mesin, Teknik Ketenagalistrikan.
Peranan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) sangatlah penting bagi suatu organisasi. Lembaga pendidikan dan pelatihan berfungsi memberikan pengetahuan, keterampilan dan membentuk sikap para peserta didiknya, sehingga para peserta didik nantinya akan menjadi sumber daya manusia yang handal dan bertanggung jawab di tengah-tengah masyarakat, bangsa dan negara, terutama dalam kaitannya menjadi tenaga yang prima, professional dan beretika.
Salah satu lembaga pendidikan di lingkungan Kementerian yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan baik untuk diklat pembentukan maupun diklat teknis di bidang perkeretaapian yaitu Akademi Perkeretaapian Indonesia Madiun. API Madiun adalah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi berbasis kompetensi bidang perkeretaapian
Program Diklat Pemberdayaan Masyarakat
1 Diklat Penjaga Perlintasan Sebidang 1551
2 Diklat Pengelasan Bahan 708
3 Diklat Perawatan Pendingi Ruangan (AC) 162
4 Pelatihan Dasar Pengoperasian Alat Berat Forklift 360
5 Diklat Survey dan Pemetaan 500
6 Diklat Dasar Instalasi Listrik 238
7 Pelatihan Dasar Pengoperasian Alat Berat Excavator 701
Persyaratan Administrasi Umum Peserta Diklat Pemberdayaan Masyarakat:
- Umur minimal 17 Tahun
- Ijazah minimal SLTP/Sederajat
- Berbadan sehat dan tidak butawarna
- Fotocopy Akte Kelahiran
- Fotocopy KTP
- Fotocopy KK
- Surat Pernyataan Sanggup Mengikuti Diklat
Pendaftaran
Calon Peserta dapat melakukan pendaftaran melalui panduan unduh disini
API Madiun yang menempati luas lahan 19, 8 hektar di Jalan Tirta Raya Madiun, Jawa Timur mulai melakukan kegiatan pendidikan pada tahun akademi 2014-2015 dengan empat program pendidikan. Saat ini API Madiun memiliki 50 dosen terdiri atas 25 dosen tetap Madiun dan 25 dosen tidak tetap yang berasal dari luar seperti dari LEN Railways System, ITS, UGM, INKA dan dari Ditjen Perkeretaapian.
Fasilitas API Madiun terdiri atas, 2 asrama putra dengan kapasitas 160 taruna, 1 asrama putri (80 taruni), 20 kelas (735 taruna / taruni), 1 raung rektorat (100 orang), 1 aula (2.500 orang), 1 laboratorium komputer ( 30 orang), 1 stasiun simulasi (24 orang), 1 laboratorium outdoor LAA (60 orang), 1 laboratorium simulasi sarana (12 orang), 1 laboratorium alat simulasi sarana (24 orang),1 laboratorium alat simulasi sintelis (12 orang), 1 laboratorium alat pengujian sarana (14 orang), 1 simulator CTC (24 orang), 2 audio visual (120 orang), 2 lapangan bulutangkis (8 orang), 1 lapangan upacara (300 orang), 1 ruang makan (600 orang), 1 workshop (300 orang), 1 tempat ibadah (250 orang), dan 1 poliklinik (15 orang).
Unit Workhop adalah salah satu Unit Penunjang untuk penyelenggaraan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi di lingkungan API Madiun. Unit Workshop mempunyai tugas melakukan penyiapan, pengoperasian dan pemeliharaan peralatan bengkel untuk kegiatan akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Unit Workshop menempati dua gedung Workshop I dan Workshop II di bagian selatan kampus API Madiun. Luas area workshop mencapai enam ribu meter persegi dengan berbagai peralatan pendukung untuk pengukuran, pemeliharan, pengujian, serta berbagai alat perbengkelan di bidang perkeretaapian yang dilengkapi dengan jalur track keliling yang menunjang bagi kegiatan pendidikan, penelitian dan pngabdian masyarakat di kampus API Madiun.
Di bidang akademik, unit workshop memfasilitasi pelaksanaan praktik taruna API Madiun baik dalam pelaksanaan kunjungan, praktik, maupun praktik kerja lapangan, serta peningkatan kompetensi melalui kegiatan kokurikuler pengenalan dan perawatan peralatan di bidang perkeretaapian.
Kegiatan praktek taruna adalah salah satu kegiatan pokok taruna/i API Madiun guna untuk meningkatkan kompetesi di bidang praktek pengoperasian alat peraga sarana dan prasarana perkeretaapian. Praktek juga dilaksanakan dalam rangka mengenal lebih lanjut komponen-komponen sarana perkeretaapian yang ada di Indonesia.
Di bidang penelitian, unit workshop menyediakan berbagai fasilitas bagi dosen dan taruna yang melaksanakan kegiatan penelitian atau karya tugas akhir untuk dapat melaksanakan pengujian atau pengembangan produk sesuai dengan keilmuannya.
Untuk bidang pengabdian masyarakat, unit workshop memfasilitasi pelaksanaan pelatihan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan teknis masyarakat, terutama yang belum memiliki pekerjaan tetap, untuk menjadi bekal guna mendapatkan pekerjaan yang membutuhkan keahlian teknis tertentu. Pelatihan yang dilaksanakan diantaranya: Pelatihan alat berat (excavator dan forklift), pelatihan pengelasan, pelatihan instalasi listrik, dan pelatihan survey pemetaan.
Unit workshop selalu terbuka untuk kegiatan kunjungan, baik oleh pejabat di lingkungan kementrian perhubungan dan lainya, para stakeholder di bidang perkeretaapian serta pelajar, mahasiswa, dan komunitas pecinta kereta api yang tertarik untuk mengenal lebih dekat Unit Workshop API Madiun.
Demikian kami sampaikan informasi yang Anda perlukan mengenai Program Studi Akademi Perkeretaapian Madiun ini. Kami berharap informasinya dapat memberikan kemanfaatan dan kemudahan bagi para pengunjung. Amiin Ya Alloh Yaa Robbal 'Alamin.
Sumber:
- api.ac.id
- sipencatar.com
Dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNAS), sampai tahun tahun 2030, perkeretaapian nasional membutuhkan 1.720 orang regulator yang terdiri atas perencanaan, pengujian, inspektorat dan auditor. Disamping itu juga membutuhkan 78.740 orang SDM operator yang terdiri atas perencana, pemeriksa dan perawat.
Direktur API Madiun, Catur Sasongko ATD MT menjelaskan, pendirian API Madiun merupakan amanat UU No.23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Di mana dalam undang-undang tersebut menyebutkan dibentuknya lembaga pendidikan di bidang perkeretaapian.
“Sebanyak 48 pasal dari 216 pasal dalam UU No.23 Tahun 2007 menyebutkan tentang SDM. Karena itu, SDM perkeretaapian ditetapkan kualitas dan kecakapannya baik di level perencana, pemeriksa, perawat, penguji, inspektur dan auditor,” papar Catur di ruang kerjanya Kampus API Madiun, Jumat (12/6).
Ia memaparkan, saat ini API Madiun pada tahun akademik 2014/2015 memdidik sebanyak 120 taruna yang terdiri atas empat program pendidikan (Prodi) yaitu, DIII Teknik Elektro Perkeretaapian (30 orang), DIII Manajemen Transportasi Perkeretaapian (30 orang), DIII Teknik Mekanika Perkeretaapian (30 orang), dan DIII Teknik Bangunan Jalur Perkeretaapian (30 orang).
Sesuai ketentuan Ditjen Dikti Kementerian Riset dan Perguruan Tinggi, ada pembatasan jumlah siswa dalam satu kelas maksimal 25 orang, sehingga pada tahun akademik 2015-2016 API maksimal hanya mendidik 100 taruna. “Padahal minat masyarakat cukup tinggi. Sampai hari akhir pendaftaran sebanyak 2.000 telah mendaftar,” papar Catur.
Untuk mencapai target 78.740 SDM bidang perkeretaapian sampai tahun 2030 tersebut lanjut Catur, API Madiun selain menjalankan kelas reguler yaitu mendidik taruna baru lulusan SMA atau SMK, API Madiun juga menjalankan kelas paralel mendidik SDM perkeretaapian yang sudah bekerja di pemerintahan sebagai regulator ataupun di perusahaan-perusahaan sebagai operator.
Kualitas Global
API Madiun tidak hanya melahirkan SDM perkeretaapian dari aspek kuantitas, tetapi juga aspek kualitas. Karena lulusan API Madiun tidak hanya terjun mengabdi di pemerintahan saja, tetapi juga perusahaan-perusahaan bidang perkeretaapian nasional maupun internasional. Sehingga lulusan API Madiun nantinya bisa berkiprah di tingkat global.
“Lulusan API Madiun tidak hanya memiliki ijazah formil, tetapi memiliki sertifikat kecakapan. Untuk sertifikat kecakapan ini, setelah lebaran nanti kami ajukan ke Ditjen Perkeretaapian, Kemenhub,” jelas Catur.
Ia mencontohkan, bagi taruna Teknik Mekanika Perkeretaapian, nantinya tidak hanya sebagai ahli madya teknik mekanika perkeretaapian, tetapi juga bisa sebagai ahli perawat kereta api, tenaga penguji atau inspektur prasarana perkeretaapian.
Untuk melahirkan lulusan dengan keahlian standar global, API melakukannya baik dari sisi tenaga pengajar (dosen) maupun dari sisi peserta didik (taruna). Dari sisi pengajar, saat ini tenaga pengajar API Madiun yang S2 akan diprogramkan menjadi S3. Di samping itu, para pengajar juga mengikuti pendidikan di sejumlah negara seperti Jerman, Swedia dan Korea Selatan. Sementara dari sisi peserta didik, selain memiliki sertifikat kecakapan, para taruna juga melakukan PKL (Praktek Kerja Lapangan) di perusahaan luar negeri. “Perusahaan Perkeretaapian Korea Selatan sangat welcome kepada Taruna API Madiun untuk melakukan PKL di sana,” ungkap Catur.
Untuk mendapatkan pengakuan internasional terhadap lulusannya, API Madiun akan melakukan kerjasama dengan BNSP (Badan Nasional Standar Profesi).
Tahun ajaran 2018/2019 akan segera dimulai, Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) Madiun sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi dibawah Kementerian Perhubungan sedang mempersiapkan proses rekruitmen Calon Taruna untuk 4 (empat) program studi, yaitu Teknik Bangunan dan Jalur Perkeretaapian, Teknik Mekanika Perkeretaapian, Teknik Elektro Perkeretaapian dan Manajemen Perkeretaapian. Nantinya, dari 192 calon taruna tersebut akan di kelompokan menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok pola pembibitan (CPNS untuk regulator yaitu Kemenhub) sebanyak 96 taruna dan kelompok reguler ( SDM untuk operator bidang kereta api) sebanyak 96 Taruna.
Untuk rekruitmen sendiri sekarang sudah mulai memasuki persiapan Tes Pengetahuan Akademik (TPA).
Program Studi / Program Pendidikan dan Pelatihan API Madiun
Teknik Bangunan dan Jalur Perkeretaapian
API Madiun memiliki jurusan Teknik Bangunan dan Jalur Perkeretaapian. Bagi para calon Taruna/i yang menginginkan pendidikan dibidang tersebut maka dengan pendidikan ini calon Taruna/i akan mendapatkan ilmu lebih.
Syarat :
SMU/MA Jurusan IPA
SMK Jurusan Teknik Bangunan
Teknik Elektro Perkeretaapian
Syarat :
SMU/MA Jurusan IPA
SMK Jurusan Teknik Elektronika, Teknik Telekomunikasi, Teknik Komputer Dan Jaringan, Teknik Ketenagalistrikan
Manajemen Transportasi Perkeretaapian
Syarat :
SMU/MA Jurusan IPA
SMK Jurusan Teknik Bangunan, Teknik Mesin, Teknik Elektronika, Teknik Telekomunikasi, Teknik Komputer Dan Jaringan, Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Otomotif.
Teknik Mekanika Perkeretaapian
Syarat :
SMU/MA Jurusan IPA
SMK Jurusan Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Otomotif, Teknik Elektronika, Teknik Mesin, Teknik Ketenagalistrikan.
Program Diklat Pemberdayaan Masyarakat
Peranan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) sangatlah penting bagi suatu organisasi. Lembaga pendidikan dan pelatihan berfungsi memberikan pengetahuan, keterampilan dan membentuk sikap para peserta didiknya, sehingga para peserta didik nantinya akan menjadi sumber daya manusia yang handal dan bertanggung jawab di tengah-tengah masyarakat, bangsa dan negara, terutama dalam kaitannya menjadi tenaga yang prima, professional dan beretika.
Salah satu lembaga pendidikan di lingkungan Kementerian yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan baik untuk diklat pembentukan maupun diklat teknis di bidang perkeretaapian yaitu Akademi Perkeretaapian Indonesia Madiun. API Madiun adalah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi berbasis kompetensi bidang perkeretaapian
Program Diklat Pemberdayaan Masyarakat
1 Diklat Penjaga Perlintasan Sebidang 1551
2 Diklat Pengelasan Bahan 708
3 Diklat Perawatan Pendingi Ruangan (AC) 162
4 Pelatihan Dasar Pengoperasian Alat Berat Forklift 360
5 Diklat Survey dan Pemetaan 500
6 Diklat Dasar Instalasi Listrik 238
7 Pelatihan Dasar Pengoperasian Alat Berat Excavator 701
Persyaratan Administrasi Umum Peserta Diklat Pemberdayaan Masyarakat:
- Umur minimal 17 Tahun
- Ijazah minimal SLTP/Sederajat
- Berbadan sehat dan tidak butawarna
- Fotocopy Akte Kelahiran
- Fotocopy KTP
- Fotocopy KK
- Surat Pernyataan Sanggup Mengikuti Diklat
Pendaftaran
Calon Peserta dapat melakukan pendaftaran melalui panduan unduh disini
Fasilitas Pendukung Kelancaran Perkuliahan
API Madiun yang menempati luas lahan 19, 8 hektar di Jalan Tirta Raya Madiun, Jawa Timur mulai melakukan kegiatan pendidikan pada tahun akademi 2014-2015 dengan empat program pendidikan. Saat ini API Madiun memiliki 50 dosen terdiri atas 25 dosen tetap Madiun dan 25 dosen tidak tetap yang berasal dari luar seperti dari LEN Railways System, ITS, UGM, INKA dan dari Ditjen Perkeretaapian.
Fasilitas API Madiun terdiri atas, 2 asrama putra dengan kapasitas 160 taruna, 1 asrama putri (80 taruni), 20 kelas (735 taruna / taruni), 1 raung rektorat (100 orang), 1 aula (2.500 orang), 1 laboratorium komputer ( 30 orang), 1 stasiun simulasi (24 orang), 1 laboratorium outdoor LAA (60 orang), 1 laboratorium simulasi sarana (12 orang), 1 laboratorium alat simulasi sarana (24 orang),1 laboratorium alat simulasi sintelis (12 orang), 1 laboratorium alat pengujian sarana (14 orang), 1 simulator CTC (24 orang), 2 audio visual (120 orang), 2 lapangan bulutangkis (8 orang), 1 lapangan upacara (300 orang), 1 ruang makan (600 orang), 1 workshop (300 orang), 1 tempat ibadah (250 orang), dan 1 poliklinik (15 orang).
Unit Workhop adalah salah satu Unit Penunjang untuk penyelenggaraan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi di lingkungan API Madiun. Unit Workshop mempunyai tugas melakukan penyiapan, pengoperasian dan pemeliharaan peralatan bengkel untuk kegiatan akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Unit Workshop menempati dua gedung Workshop I dan Workshop II di bagian selatan kampus API Madiun. Luas area workshop mencapai enam ribu meter persegi dengan berbagai peralatan pendukung untuk pengukuran, pemeliharan, pengujian, serta berbagai alat perbengkelan di bidang perkeretaapian yang dilengkapi dengan jalur track keliling yang menunjang bagi kegiatan pendidikan, penelitian dan pngabdian masyarakat di kampus API Madiun.
Di bidang akademik, unit workshop memfasilitasi pelaksanaan praktik taruna API Madiun baik dalam pelaksanaan kunjungan, praktik, maupun praktik kerja lapangan, serta peningkatan kompetensi melalui kegiatan kokurikuler pengenalan dan perawatan peralatan di bidang perkeretaapian.
Kegiatan praktek taruna adalah salah satu kegiatan pokok taruna/i API Madiun guna untuk meningkatkan kompetesi di bidang praktek pengoperasian alat peraga sarana dan prasarana perkeretaapian. Praktek juga dilaksanakan dalam rangka mengenal lebih lanjut komponen-komponen sarana perkeretaapian yang ada di Indonesia.
Gambar Praktik Pengenalan Peralatan Bogie Load Test
Di bidang penelitian, unit workshop menyediakan berbagai fasilitas bagi dosen dan taruna yang melaksanakan kegiatan penelitian atau karya tugas akhir untuk dapat melaksanakan pengujian atau pengembangan produk sesuai dengan keilmuannya.
Untuk bidang pengabdian masyarakat, unit workshop memfasilitasi pelaksanaan pelatihan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan teknis masyarakat, terutama yang belum memiliki pekerjaan tetap, untuk menjadi bekal guna mendapatkan pekerjaan yang membutuhkan keahlian teknis tertentu. Pelatihan yang dilaksanakan diantaranya: Pelatihan alat berat (excavator dan forklift), pelatihan pengelasan, pelatihan instalasi listrik, dan pelatihan survey pemetaan.
Gambar Pelatihan Pengelasan
Unit workshop selalu terbuka untuk kegiatan kunjungan, baik oleh pejabat di lingkungan kementrian perhubungan dan lainya, para stakeholder di bidang perkeretaapian serta pelajar, mahasiswa, dan komunitas pecinta kereta api yang tertarik untuk mengenal lebih dekat Unit Workshop API Madiun.
Demikian kami sampaikan informasi yang Anda perlukan mengenai Program Studi Akademi Perkeretaapian Madiun ini. Kami berharap informasinya dapat memberikan kemanfaatan dan kemudahan bagi para pengunjung. Amiin Ya Alloh Yaa Robbal 'Alamin.
Sumber:
- api.ac.id
- sipencatar.com
0 comments
Post a Comment