| 0 comments ]

Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan Makassar (ATKP Makassar) merupakan salah satu pendidikan tinggi di bawah Kementerian Perhubungan Indonesia, dengan tugas pokok melaksanakan pendidikan profesional program diploma bidang keahlian teknik dan keselamatan penerbangan yang terbuka bagi umum.

Secara historis, pada tahun 1989 berdiri Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Ujung Pandang, berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan No. KM.22 tahun 1989 tanggal 13 Mei 1989, dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya serta dengan terbitnya Peraturan Pemerintah No.PP.60 tahun 1999 maka pada tahun yang sama berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 80 tahun 2000 dan diperbaharui berdasarkan No.KM 71 tahun 2002 tanggal 22 Oktober 2002 berubah menjadi : AKADEMI TEKNIK DAN KESELAMATAN PENERBANGAN MAKASSAR.

Dalam derap langkah ATKP Makassar untuk memenuhi kebutuhan tenaga Ahli dibidang penerbangan khususnya Terampil dan Ahli Teknik dan Keselamatan Penerbangan, sejak tahun 2001 sampai September 2006 ATKP Makassar telah meluluskan kurang lebih 548 peserta didik dalam berbagai jenjang program Diklat Pembentukan maupun Diklat Teknis Penerbangan.


Visi Misi ATKP Makassar

Visi

Menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas pada sector perhubungan khususnya sub sector perhubungan udara, sehingga mampu menghasilkan kinerja yang efektif dan efisien.

Misi

Menghasilkan tenaga ahli professional dibidang Teknik dan Keselamatan Penerbangan yang memenuhi standar Internasional
Menggalang kerjasama dengan lembaga pendidikan dan instansi terkait guna meningkatkan kualitas lulusan secara berkelanjutan.
Mengembangkan program studi baru sesuai dengan perkembangan teknologi penerbangan dan permintaan pasar.
Mengoptimalkan sarana dan prasarana untuk mempertahankan eksistensi perguruan tinggi kedinasan.
Memenuhi kebutuhan pasar domestic dan internasional.


Pola Kerjasama Diklat

Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan Makassar Mempunyai beberapa pola/system kerjasama diklat sebagai berikut :

FULL CLASS PROGRAM

Yaitu sistem pelaksanaan diklat / kerjasama diklat dimana pihak sponsor mengirim sebanyak satu kelas (15-20 orang). Hal ini mempunyai keuntungan program diklat yang akan dilaksanakan sesuai kebutuhan sponsor dan tidak terpaku oleh program diklat tahunan ATKP Makassar.

SHARING PROGRAM

Yaitu suatu sistem pelaksanaan diklat / kerjasaa diklat dimana pihak sponsor dapat mengirim calon peserta diklat sesuai dengan program diklat tahunan di ATKP Makassar. Hal ini mempunyai keuntungan calon peserta didik tidak harus satu kelas.

SPECIAL COURSE

Yaitu suatu sistem pelaksanaan diklat / kerjasama diklat yang dilaksanakan tanpa mengganggu kegiatan (pekerjaan) peserta didik, dalam arti waktu dan tempat pelaksanaan diklat dapat diatur oleh kedua belah pihak. Hal ini mempunyai keuntungan bahwa kinerja perusahaan/instansi tetap stabil.


Fasilitas Pendidikan

Fasilitas Pendidikan dan Fasilitas Penunjang Pendidikan yang dimiliki oleh Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan Makassar sangat menunjang guna pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas dan di laboratorium serta dilengkapi asrama dan fasilitas olahraga bagi para peserta diklat guna pelaksanaan extrakurikuler yang diselenggarakan di kampus Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan Makassar yang meliputi :

Fasilitas pendidikan :

Ruang Kelas
Laboratorium Elektronika
Laboratorium CBT (Computer Basic Training)
Laboratorium Bahasa
Laboratorium PLC (Programmable Logic Control)
Laboratorium Fisika (kapasitas 30 orang)
Laboratorium Elektrikal (kapasitas 30 orang)
Laboratorium Teletype Procedure (kapasitas 30 orang)
Laboratorium Microprocessor (kapasitas 30 orang)
Laboratorium Studio Gambar (kapasitas 30 orang)
Simulator Manual ADC
Simulator APP/ACC
Simulator Radar
Lab GWS (General Work Shop)
Perpustakaan
Fasilitas Penunjang Pendidikan
Asrama dan Tempat Belajar
Ruang Rekreasi
Sarana Olah Raga
Lapangan Tennis
Lapangan Volli
Lapangan Basket
Lapangan Bulutangkis
Lapangan Bola
Lapangan Sepak Takraw
Tennis Meja
Bilyard
Catur
Karate
Sarana Pembentukan Sikap Mental
Poliklinik
Gedung poliklinik ini dilengkapi dengan fasilitas rawat inap
Ruang Makan
Kegiatan Kesegaran Jasmani / Aerobik


Kualitas alumni Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar makin diperhitungkan perusahaan maskapai penerbangan. Selain maskapai nasional, perusahaan jasa penerbangan internasional AirAsia tertarik merekrut alumni terbaik ATKP Makassar mulai 2017 yang lalu.

Direktur ATKP Makassar Agus Susanto, SH, MM, mengatakan pihaknya membangun kerjasama kemitraan dengan manajemen AirAsia terkait rekrutmen dan atau pemberdayaan alumni-alumni terbaik ATKP Makassar. “Mulai tahun 2017, sebanyak 45 alumni ATKP Makassar yang direkrut maskapai penerbangan AirAsia,” ujarnya.

Maskapai AirAsia merupakan perusahaan jasa penerbangan swasta terbesar yang bermarkas di Malaysia. Alumni ATKP Makassar yang direkrut AirAsia, memungkinkan ditugaskan untuk kebutuhan pelayanan jasa penerbangan berskala nasional maupun rute internasional.

Kerjasama dengan manajemen AirAsia boleh jadi sebagai kado berarti bagi manajemen ATKP dalam rangka peringatan dies natalis ke-18 pada Jumat, 13 September, hari ini. “Kerjasama dan kemitraan akan terus diperluas ke depan,” kata Agus.

Selama ini, alumni ATKP Makassar terserap sebagai tenaga kerja oleh sejumlah maskapai penerbangan nasional. Diantaranya oleh Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya, dan sejumlah maskapai penerbangan lain yang beroperasi di wilayah Indonesia. “Ratusan alumni ATKP Makassar saat ini eksis di hampir semua bandara di Indonesia. Mereka menjadi tenaga terampil yang berperan penting dalam pelayanan jasa penerbangan domestik,” ujar Agus Subagyo.

ATKP Makassar mengemban peran penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas pada sektor perhubungan udara, sehingga mampu menghasilkan kinerja yang efektif dan efisien. ATKP, terang Agus Susanto, bertekad untuk terus menghasilkan tenaga ahli professional di bidang teknik dan keselamatan penerbangan yang memenuhi standar internasional.


Sumber:
- atkp-makassar.ac.id
- sipencatar.com

0 comments

Post a Comment